Solusi Warga Gaji Cekak Mau Beli Baru tapi Sungkan Main ke Dealer

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2023 20:00 WIB
Menurut Seva, warga 'finansial pas-pasan' sungkan datang ke dealer jadi diarahkan ke aplikasi untuk mencari informasi seperti jenis mobil dan besar cicilan. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat gaji cekak yang ingin beli mobil baru disebut sungkan mendatangi dealer untuk mencari informasi. Hal ini dianggap masalah dan kini sudah ada yang menawarkan solusinya, yaitu menggunakan aplikasi

Masyarakat saat ini lebih dimudahkan dalam aktivitas pembelian mobil baru sebab kini semua dapat dilakukan melalui sebuah aplikasi tanpa harus ke dealer.

Handoko Liem CEO Seva menyampaikan tren pembelian seperti ini yang coba dibentuk sejak perusahaan terafiliasi Astra tersebut merilis aplikasi baru untuk pembelian mobil. Menurut dia perusahaan menargetkan pengguna aplikasi ini adalah masyarakat golongan gaji pas-pasan yang ingin beli mobil tapi sungkan ke dealer.

"Seva itu kami ingin kalau orang biasanya yang secara finansial pas-pasan, yang ada sungkan datang ke dealer, nanya harga dan semacamnya. Nah kami harapkan dengan orang itu masuk ke (aplikasi) Seva," kata Handoko ditemui di Jakarta, Rabu (29/3).

Jika melalui aplikasi, ia menjelaskan masyarakat akan bebas menggali informasi secara mandiri mengenai mobil incaran, termasuk mensimulasikan sendiri skema kredit kendaraan incaran dengan penghasilannya.

"Nah kami harapkan dengan orang masuk ke Seva, akan nyoba-nyoba ini (simulasi), kalau saya gaji Rp6 juta, mobil apa yang cocok buat saya. Tapi tetap apa yang kami hasilkan (Surat Pemesanan Kendaraan/ SPK) langsung kami berikan ke dealer rekanan," ucap dia.

"Jadi lebih ke arah sana. Kami ingin bantu orang yang pengen beli mobil. Tapi kalau orang datang nanya ke dealer sungkan, nah kami pengen mereka nyoba aja sendiri," ucap dia.

Lebih lanjut, Handoko menuturkan selama ini pengguna Seva mayoritas adalah masyarakat dengan kemampuan beli mobil Rp200 jutaan ke bawah seperti kelas LCGC dan Low MPV dari merek Daihatsu serta Toyota, meski platform ini juga menyuguhkan model premium di bawah Astra seperti Toyota dan BMW.

"Ya rata-rata di segmen low ini. Ya 70-80 persennya berasal dari segmen tersebut. Calya, Agya atau Avanza Xenia. Dan mobil-mobil tersebut juga yang akan ramai dicari jelang lebaran ini. Populasinya di sana," ungkap dia.

Setahun berjalan sejak diluncurkan Maret 2022, pengunjung aktif aplikasi Seva diklaim sudah lebih dari 1 juta. Di sisi lain, Handoko mengklaim pengunjung aplikasi berujung SPK melalui Seva mencapai 8000 unit.

Ia menambahkan harapan perusahaan tahun ini SPK mobil melalui Seva dapat meningkat dengan proyeksi mencapai 12 ribu unit.

"Tahun ini kami optimistis bisa 12 ribu unit," kata Handoko.



(ryh/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK