Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel yang direkomendasikan sebagai calon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ternyata mengoleksi mobil Toyota, di antaranya Kijang Innova dan Hardtop.
Hal ini merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rycko yang dilaporkan terakhir pada 22 Desember 2014 atau saat ia masih menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
Berdasarkan LHKPN, Rycko memiliki dua Kijang Innova dengan tahun produksi 2012 dengan estimasi nilai jual Rp150 juta dan tahun pembuatan 2014 dengan nilai taksir Rp200 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ada SUV legendaris dari Toyota yang masuk dalam aset Rycko yakni Hardtop buatan 1981 dengan taksiran Rp60 juta.
Rycko juga memiliki sepeda motor Honda buatan 2010 tanpa dijelaskan modelnya yang memiliki nilai taksir Rp8 juta. Kesemua kendaraan ini diklaim diperoleh hasil sendiri.
Sementara total kekayaan yang dimiliki Rycko berdasarkan laporan tersebut mencapai lebih dari Rp16,9 miliar.
Kapolri sebelumnya merekomendasikan sosok Rycko sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang segera memasuki masa pensiun. Rekomendasi itu telah diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Tadi Bapak Kapolri menyampaikan pesan, selain serah terima jabatan itu ada 3 pati polri yang akan melaksanakan tugas di luar struktur, yang pertama Pak Rycko. Pak Rycko akan duduk di jabatan Kepala Badan Nasional Penanganan Terorisme. Nanti akan dilantik Bapak Presiden," kata As SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/3).