Sebagian masyarakat Indonesia masih memilih sepeda motor sebagai alat transportasi mudik ke kampung halaman ketika hari raya Idulfitri 1444 Hijriah. Menurut pakar ada berbagai alasan mengapa motor terus-terusan jadi andalan masyarakat meski pemerintah setiap tahun mengimbau tak menggunakannya karena faktor keselamatan.
Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, mengatakan masyarakat punya pertimbangan mengapa akhirnya memilih roda dua buat mudik dibanding moda transportasi umum seperti bus maupun kereta.
Pertama, pilihan sepeda motor bagi masyarakat untuk mudik karena keterbatasan biaya. Banyak masyarakat beranggapan mudik menggunakan motor akan lebih hemat daripada moda transportasi lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilihan masyarakat untuk mudik memakai sepeda motor dipandang dari sisi penghematan biaya dan kemudahan mobilitas di kampung halaman merupakan daya tarik penggunaan sepeda motor," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/4).
Ia menilai kalangan masyarakat menengah ke bawah bakal memperhitungkan pengeluaran mereka selama mudik. Masalah tersebut akhirnya menjadikan motor sebagai pilihan transportasi untuk pulang kampung halaman.
"Ongkos yang dikeluarkan menggunakan sepeda motor lebih murah ketimbang dengan mobil pribadi atau transportasi umum. Sekalipun untuk total pulang pergi dengan dua orang," kata dia.
Selain itu, menurut Djoko pemudik tetap dapat bepergian dengan pengeluaran terjangkau setelah tiba di kampung halaman.
"Kelebihan menggunakan sepeda motor saat mudik adalah tetap dapat bepergian kemana-mana di daerah tujuan. Entah untuk silaturahmi, wisata atau sekedar jalan-jalan di lingkungan terdekat," kata dia.
Motor sebenarnya tidak dianjurkan untuk bepergian jauh seperti kegiatan mudik. Alasan utamanya yakni soal keselamatan karena rentan kecelakaan.
Namun, Kementerian Perhubungan memprediksi bakal ada 25,13 juta orang yang masih akan menggunakan roda dua sebagai pilihan untuk mudik ke kampung halaman pada lebaran tahun ini.
Lihat Juga :Edukasi dan Fitur Motor Tidak Dirancang untuk Perjalanan Jarak Jauh seperti Mudik |
Selain menekan biaya, masyarakat juga beranggapan mudik menggunakan motor bisa lebih fleksibel daripada harus menggunakan transportasi umum.
"Keuntungan ini masih dapat bertambah dengan fleksibilitas waktu berangkat mudik yang lebih santai (tidak terikat waktu) dan tidak perlu buru-buru memesan tiket transportasi umum," ucapnya.
"Jika menggunakan transportasi umum harus memesan jauh hari dan waktu berangkat sudah terjadwal. Apabila tersedia anggaran yang cukup tidak masalah, tapi jika anggaran minim dan THR keluar jelang Idul Fitri, tiket bus dan kereta sudah habis terjual. Maka motor menjadi pilihan yang dianggap lebih tepat untuk mudik," ungkapnya menambahkan.