Apa Itu Akta Lahir Kendaraan yang Disebut SRUT?

Seperti anak baru lahir, kendaraan yang baru sampai di Indonesia atau selesai diproduksi perlu didaftarkan ke negara untuk mendapatkan akta lahir. Buat bayi pendaftaran dilakukan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, sedangkan untuk kendaraan ini urusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Akta lahir kendaraan disebut Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), ini merupakan identitas kendaraan sebelum memiliki BPKB, STNK atau bahkan pelat nomor. Setelah selesai diproduksi puluhan ribu unit Toyota Avanza yang sedang diparkir di lahan stok bisa jadi terlihat sama, namun sebenarnya masing-masing bisa dibedakan menggunakan SRUT yang dimiliki per unit. 

Lihat Juga : Motor Ditilang ETLE Tak Bisa Dapat Subsidi Konversi Listrik

Setiap kendaraan punya SRUT 

Sebelum suatu kendaraan bisa memiliki SRUT ada proses panjang yang harus dilakukan, salah satunya adalah produsen perlu memiliki Sertifikat uji tipe (SUT) untuk kendaraan. SUT adalah sertifikat yang diterbitkan Kemenhub sebagai bukti suatu kendaraan telah lulus uji tipe. Uji tipe menjadi salah satu syarat sebelum kendaraan bisa diperdagangkan di dalam negeri. 

Setelah mendapatkan SUT maka produsen bisa diizinkan mengimpor lebih banyak atau memproduksi massal kendaraan untuk dijual.

SUT berlaku buat satu unit kendaraan, yakni prototipe yang dijadikan sebagai contoh. Setelah kendaraan ini diperbanyak, misal diimpor atau diproduksi massal, maka setiap unit yang dihasilkan wajib memiliki SRUT.

SRUT merupakan sertifikat yang membuktikan kendaraan memiliki spesifikasi serupa versi SUT. SRUT wajib disertakan di setiap unit kendaraan.

Dewanto Purnacandra, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjelaskan SRUT adalah akta lahir kendaraan di dalam negeri.

"Jadi kalau SUT itu hanya prototipenya, kalau SRUT itu untuk per series produksi. SRUT itu adalah akta lahir setiap kendaraan bermotor," kata dia dalam diskusi 'Mudahnya Mendapatkan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT)' bersama Isuzu Indonesia, di Jakarta, Kamis (6/4).

Lihat Juga : Orang Tua Diimbau Tak Bawa Anak Mudik Naik Motor

Menurut Dewanto, idealnya setiap unit kendaraan yang diimpor atau diproduksi di dalam negeri memiliki SUT, ini berarti setiap unit melewati serangkaian panjang uji tipe. Namun proses itu tidak efisien, apalagi jika melibatkan ribuan, puluhan ribu atau bahkan jutaan unit.

"Karena idealnya setiap mobil yang diproduksi oleh produsen memiliki SUT, misalnya 500 unit ya bikin 500 SUT tapi kan itu tidak mungkin," ucap Dewanto.

"Jadi cukup satu prototipe yang diuji SUT. Bagaimana series berikutnya? misal Isuzu Traga 200 unit, enggak mungkin diuji semua. Tapi yang produksi nomor 2 sampai 200 itu kita bikinkan SRUT sebagai jaminan bahwa spesifikasi yang diproduksi oleh APM, unit seriesnya, memiliki spek yang sama dengan SUT," jelas dia.

Selain itu SRUT juga memudahkan pengawasan pemerintah pada kendaraan sebelum diedarkan ke konsumen.

SRUT merupakan salah satu syarat registrasi kendaraan di kepolisian untuk mendapatkan BPKB, STNK dan pelat nomor. Selain itu SRUT juga syarat untuk uji kir pertama kali buat kendaraan komersial.

Infografis Tahapan Daftar Motor Listrik Konversi. (Basith Subastian/CNNIndonesia)