Orang Tua Diimbau Tak Bawa Anak Mudik Naik Motor

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Apr 2023 10:57 WIB
Selain soal keselamatan, mengajak anak mudik dengan motor juga berdampak dengan masalah tumbuh kembangnya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau orang tua tidak mengajak anaknya mudik ke kampung halaman. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau orang tua tidak mengajak anaknya mudik ke kampung halaman pada momen lebaran tahun ini menggunakan sepeda motor. Selain faktor keselamatan, mengajak anak mudik dengan motor juga bisa berdampak dengan masalah tumbuh kembangnya.

"Menurut saya, memang sebaiknya tidak boleh untuk kemudian dibawa dengan menggunakan sepeda motor apabila memang dia (perjalanannya) berada di jalan raya," kata Anggota Satgas Perlindungan Anak IDAI Hari Wahyu Nugroho, mengutip Antara.

Menurut Hari tidak ada regulasi terkait berapa batas usia anak yang dikatakan aman untuk bisa berpergian dengan kendaraan roda dua. Namun, hal itu dinilai dapat mempengaruhi tumbuh kembang buah hati, terutama anak berusia 0 hingga satu tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak yang dibawa mudik menggunakan sepeda motor dikhawatirkan terkena hipotermia. Belum lagi potensi kecelakaan lalu lintas juga mengancam keselamatan anak.

Wahyu mengatakan ada potensi buruk lainnya akibat anak duduk di bagian depan atau terhimpit tubuh orang tua di bagian tengah. Menurut dia tempat duduk motor tidak memiliki standarisasi yang sama seperti car seat, karena tidak disesuaikan dengan bentuk besaran anatomi tubuh maupun antropometri anak.

"Itu memang tidak boleh karena dari sudut pandang manapun sama sekali tidak aman," ujarnya.

Membawa anak mudik menggunakan motor juga dapat mempengaruhi perkembangan motorik anak karena belum bisa memegang secara kuat. Dalam masa pertumbuhan, anak butuh waktu sampai berusia sekitar 14 hingga 18 bulan agar lengannya kuat memegang sesuatu.

"Jadi bagaimana kemudian dia bisa memproteksi dirinya? Kalau misalnya dia pakai ikat pinggang atau yang lainnya itu tidak bisa menjamin 100 persen," katanya.

Hari meminta perhatian penuh orang tua atas hal tersebut. Ia mengimbau orang tua bisa belajar dari kasus anak yang meninggal saat dibawa perjalanan jauh menggunakan sepeda motor untuk menonton pertandingan sepak bola tahun lalu.

"Jadi kalau untuk saya anak di bawah 2 tahun tidak boleh dibawa dengan berboncengan (dengan menggunakan kendaraan) roda dua di jalan raya," ujar Hari.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya memprediksi sepeda motor bakal menempati posisi kedua sebagai moda transportasi yang digunakan masyarakat untuk mudik pada periode 2023.

Dari data Kemenhub, pemudik pengguna mobil pribadi mencapai 22,07 persen (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3 persen (25,13 juta orang), bus 18,39 persen (22,77 juta orang), kereta api antarkota 11,69 persen (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7 persen (9,53 juta orang).

[Gambas:Video CNN]



(dmr/ryh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER