2 Penyebab Indikator Filter Solar Menyala pada Mobil Diesel

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2023 18:31 WIB
Terdapat banyak lampu indikator yang ada di kendaraan, salah satunya adalah indikator filter solar. Berikut ini penyebab indikator filter solar menyala.
Ilustrasi. Penyebab indikator filter solar menyala. (Picjumbo/Viktor Hanacek)
CNN Indonesia --

Indikator filter solar yang terdapat di dashboard memiliki mode peringatan yang perlu diketahui oleh setiap pemilik mobil diesel. Dalam kondisi normal, lampu indikator tersebut tidak akan terus-menerus menyala setelah kendaraan distarter.

Sebaliknya apabila lampu indikator filter solar tetap menyala, berarti ada yang tidak beres pada kendaraan Anda. Lantas, apa penyebab indikator filter solar menyala?

Setidaknya terdapat dua penyebab lampu indikator filter solar tetap menyala meski mesin kendaraan Anda sudah dalam posisi hidup. Dua hal ini wajib diwaspadai karena jika dibiarkan, akan berpotensi merusak kendaraan Anda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Your Mechanic, berikut penyebab indikator filter solar menyala.

1. Filter solar kotor

Penyebab indikator filter solar menyala yang pertama adalah kotornya atau rusaknya filter solar pada kendaraan bermesin diesel tersebut.

Tugas dari filter solar sangat berat, yakni untuk menyaring partikel atau kotoran lain yang terdapat di bahan bakar sebelum menuju ke ruang bakar.

Apalagi, jika Anda sering mengisi kendaraan diesel Anda dengan bahan bakar berkualitas rendah yang dapat membuat kondisi filter solar makin kotor.

Filter solar yang kotor akan mengakibatkan proses penyaringan tidak bisa maksimal sehingga kotoran dapat masuk ke ruang bakar serta menyumbat suplai bahan bakar. 

2. Air water sedimenter penuh

Penyebab indikator filter solar menyala berikutnya adalah air pada komponen water sedimenter sudah penuh. Berbeda dengan kendaraan bermesin bensin, kendaraan diesel memiliki water sedimenter.

Water sedimenter ini berfungsi untuk menyaring air dari solar sebelum masuk ke ruang bakar. Air yang terperangkap nantinya akan ditampung. Jika air pada water sedimenter sudah penuh, maka lampu indikator filter solar akan menyala.

Pada water sedimenter terdapat sebuah jalur pembuangan. Yang perlu Anda lakukan hanya tinggal membukanya secara perlahan dan pastikan jangan sampai terlepas. Nantinya solar yang berisi air akan keluar dari tempat pembuangan tersebut.

Yang perlu menjadi catatan adalah pada saat melakukan penggantian filter solar dan menguras water sedimenter, pastikan dilakukan oleh orang yang sudah ahli.

Pasalnya, pada saat melepas dua bagian ini, terdapat kemungkinan udara akan masuk ke dalamnya yang akan membuat kendaraan Anda menjadi masuk angin.

Demikian penyebab indikator filter solar menyala. Semoga membantu.

[Gambas:Video CNN]



(ahd/ahd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER