Terios Susul Xenia Jadi Penggerak Depan?
Daihatsu Terios sudah cukup lama tak dapat penyegaran. Banyak yang menduga kembaran Toyota Rush ini akan berganti model mengikuti line up lain Daihatsu yakni Xenia dan Ayla yang sudah lebih dahulu diluncurkan.
Terios berganti model terakhir kali pada 2017, atau saat peluncuran generasi kedua di Indonesia, yang artinya sudah memasuki tahun keenam. Namun penyegaran berarti pada produk ini belum terlihat.
Sejauh ini Terios hanya mendapat sejumlah sentuhan ringan dari tiap penyegaran mobil tersebut.
Misalnya penyematan fitur baru pada September 2021, yakni Eco Idle. Fitur ini berfungsi mematikan mesin secara otomatis ketika kendaraan dalam kondisi berhenti.
Terios juga mendapat peningkatan dari sisi teknologi lewat fitur keselamatan VSC (Vehicle Stability Control) yang berfungsi mencegah oversteer dan understeer ketika berbelok. Terdapat juga fitur bantuan untuk menanjak sehingga mencegah mobil bergerak mundur yaitu HSA (Hill Start Assist).
Saat ditanya soal kabar generasi terbaru Terios, pihak Daihatsu belum dapat berbicara banyak.
"Tunggu saja, kalau ada Terios (baru) nanti kami undang. Kalau ada nanti pasti diundang," kata Sri Agung Handayani selaku Direktur Marketing dan Direktur Planning & Communication ADM belum lama ini.
Rumors Terios FWD
Terios mendapat rumors perombakan total mulai dari platform, yakni Daihatsu New Global Architecture (DNGA), sama seperti basis dari Xenia terbaru.
Jika benar demikian, penggunaan platform baru ini memungkinkan Terios mengalami perubahan dari sisi penggerak, dari semula roda belakang (rear wheel drive/ RWD) menjadi roda depan alias front wheel drive atau FWD.
Untuk diketahui saat ini Terios dan kembarannya Rush menjadi model Low MPV yang masih mengadopsi sistem penggerak RWD. Berbeda dari para kompetitornya yakni Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross dengan penggerak FWD.
(ryh/fea)