Isyarat Toyota Luncurkan Hybrid Baru, Lebih Murah dari Innova Zenix

CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2023 13:41 WIB
Mobil hybrid baru ini beda dari model-model sebelumnya dan diperkirakan harganya lebih murah dari Innova Zenix Hybrid yang sudah diproduksi secara lokal.
Toyota Yaris Cross diduga bakal jadi mobil hybrid baru yang diproduksi di Indonesia. (Foto: Toyota)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota berencana meluncurkan mobil hybrid baru pada tahun ini. Kabarnya, mobil hybrid baru ini beda dari model-model sebelumnya dan diperkirakan harganya lebih murah dari Innova Zenix Hybrid yang sudah diproduksi secara lokal.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) sempat memberi kode soal mobil hybrid baru ini. Namun, ia tak menjabarkan identitas mobil baru tersebut.

"Akan ada lagi model hybrid [baru] produksi lokal tahun ini, pokoknya tunggu saja," ucap Anton beberapa waktu lalu saat ditemui di Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, manufaktur Toyota dalam negeri, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengindikasikan mobil hybrid baru itu merupakan segmen B.

Mobil segmen B sebetulnya punya cakupan luas, misalnya hatchback adalah Yaris, sedan Vios, MPV Avanza/Veloz atau SUV Rush. Dari segi harga umumnya mobil segmen B dibanderol mulai Rp200 juta sampai Rp300 juta.

TMMIN saat ini sudah memproduksi mobil hybrid Innova yang merupakan model segmen C. Selain dijual di dalam negeri, mobil ini juga diekspor ke berbagai negara.

Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN mengatakan area mobil segmen B harga Rp200 juta - Rp300 juta potensial di dalam negeri. Menurutnya ada peluang ekspor ke beberapa kawasan yang juga punya pasar segmen B besar, seperti Amerika Selatan, Afrika Selatan, dan Australia.

"Rp200 juta - Rp300 juta ya itu yang sebenarnya buatan kita, kita bisa juga lakukan ekspor ke beberapa kawasan terutama selatan-selatan itu kan sebenarnya jadi area kita," kata Warih.

Kendati demikian, menurut Warih kompetisi mobil segmen B sangat besar dan ketat secara bisnis.

"Kalau yang di C segment, Innova, Fortuner, lebih profitability masih bagus. Happy time itu besar. Di bawah ini walaupun gemuk kuenya besar banget, kompetisinya," ucapnya.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari TAM maupun TMMIN mengenai identitas mobil hybrid anyar mereka. Kendati begitu, diduga model hybrid baru yang bakal diproduksi itu antara Veloz dan Yaris Cross.

Veloz merupakan MPV berbasis generasi Avanza yang menggunakan Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Mobil ini sekarang sepenuhnya diproduksi TMMIN, bukan lagi Astra Daihatsu Motor seperti model generasi sebelumnya.

Veloz dengan DNGA memungkinkan punya sistem hybrid seperti digunakan Raize di Jepang. Rumor soal Veloz hybrid juga sempat beredar, namun belum terkonfirmasi.

Sementara, Yaris Cross merupakan SUV segmen B yang diproduksi di Jepang dan Prancis serta sudah dijual untuk pasar Eropa dan Australia sejak 2020. Mobil ini dirancang menggunakan Toyota New Global Architecture (TNGA) GA-B yang juga dipakai generasi baru Sienta dan Yaris pasar Eropa.

Warih tak mau berkomentar saat ditanya apakah Yaris Cross mobil hybrid yang bakal diproduksi di dalam negeri. Ia hanya memastikan apapun modelnya bakal punya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 50 persen.

"Sebentar lagi," katanya menjawab pertanyaan kapan mulai diproduksi.

"Kami akan terus memproduksi kendaraan elektrifikasi," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/dmr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER