Kepolisian memperpanjang penerapan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cikampek hingga 26 April pukul 24.00 WIB pada arus balik mudik lebaran 2023.
Penerapan rekayasa satu arah bakal mengubah bahu jalan dan jalur darurat yang berbeda pada jalur normal. Oleh karena itu, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengimbau agar pemudik memperhatikan perubahan pada sistem satu arah tersebut.
"Untuk jalur utama, bahu jalan dan rest area tetap berada di kiri. Begitu pula jalur darurat. Sedangkan untuk jalur one way, bahu jalan, jalur darurat dan rest area berada di kanan," kata Aan, mengutip NTMC Polri, Rabu (25/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aan menambahkan pintu keluar atau exit tol pada jalur one way juga berbeda dengan jalur normal. Apabila pada jalur normal ada di sebelah kiri, untuk jalur one way exit tol berada di kanan.
"Perubahan ini berlaku selama pelaksanaan one way," ujarnya.
Ia menjelaskan perubahan pada sistem one way itu guna memudahkan pemudik pada arus balik ketika kendaraan mengalami masalah saat perjalanan.
"Sehingga mudah untuk dievakuasi dan untuk keselamatan, karena ada markanya khusus garis tidak terputus," tutur Aan.
Sementara itu, Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan perpanjangan waktu penerapan one way karena arus kendaraan dari arah Semarang, Solo, Bandung dan Cileunyi menuju arah Jakarta masih cukup signifikan.
"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu, 26 April 2023 pukul 24.00 WIB," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya.
Namun menurut Eddy, apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume kendaraan yang signifikan ke arah jawa, kemungkinan bakal ada penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas satu arah.