Kelamaan di Rest Area e-Toll Expired Tak Bisa Keluar Tol, Solusinya?

Saat Anda mudik atau balik melintasi jalan tol penting istirahat di rest area untuk menyegarkan diri sebelum melanjutkan perjalanan lagi. Namun perlu diingat jangan terlalu lama parkir karena bisa membuat e-toll menjadi expired alias kedaluwarsa dan tak bisa dipakai di gerbang tol keluar.

E-Toll bisa expired karena ada sistem pengendalian transaksi yang dibuat Jasa Marga. Pengendalian ini ditentukan berdasarkan evaluasi waktu pengendara melintasi jalan tol.

Lihat Juga : Solusi Saldo e-Toll Kurang di Gerbang Tol yang Bikin Macet

Jasa Marga menjelaskan batas waktu pengendalian perjalanan dihitung dari 1,5 kali sampai 2 kali waktu tempuh normal.

Sedangkan khusus untuk jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Trans Jawa, batas waktu perjalanan menyesuaikan kecepatan rata-rata kendaraan dengan jarak atau panjang jalan tol.

Hitung-hitungan detail berapa lama Anda bisa berada di area jalan tol sebelum e-Toll expired bisa berbeda-beda tergantung jalan tol mana yang dilintasi.

Jasa Marga pernah menjelaskan di ruas Cipularang yang jaraknya 54 kilometer waktu tempuh maksimalnya adalah 4 jam. Contoh lain di ruas Padaleunyi jarak 34 km, waktu tempuh maksimum 3 jam.

[Gambas:Instagram]

Lihat Juga : Balik Mudik Tol Kalikangkung-Cikampek, Siapkan Saldo e-Toll Rp400 Ribu

Ada berbagai alasan mengapa seseorang bisa terlalu lama berada di jalan tol misalnya ketiduran di rest area, terlalu lama istirahat sampai lupa waktu atau mengalami kerusakan kendaraan yang butuh servis lama.

Jasa Marga menjelaskan bila gardu di gerbang tol menunjukkan 'e-Toll expired' saat ingin keluar bukan berarti saldo uang hangus. Ketika hal ini terjadi Anda perlu menekan tombol bantuan untuk memanggil petugas yang akan membantu proses transaksi.

Saldo Anda akan terpotong setelah transaksi selesai dilakukan.

[Gambas:Video CNN]