Honda Pastikan Motor Listrik EM1 e Meluncur di Indonesia Tahun Ini
Honda memastikan bakal meluncurkan sepeda motor listrik mereka, EM1 e di Indonesia sebelum akhir tahun 2023. Honda sempat memamerkan motor listrik ini pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 beberapa waktu lalu.
Peluncuran motor listrik EM1 e ini merupakan bagian rencana Honda memperkenalkan 10 atau lebih model motor listrik secara global pada tahun 2025. Selain di Indonesia, motor ini juga bakal meluncur di Jepang dan Eropa.
"Honda akan meluncurkan EM1 e skuter listrik yang dilengkapi Honda Mobile Power Pack e: baterai yang dapat ditukar (swappable battery) akan meluncur di Jepang, Eropa, dan Indonesia sebelum akhir tahun 2023," demikian bunyi pernyataan resmi Honda Global, dikutip Rabu (26/4).
Lihat Juga : |
Honda EM1 e yang sempat mejeng di IIMS 2023 itu mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Jokowi sempat menduduki motor listrik ini saat mengunjungi stan Astra Honda Motor (AHM) pada pameran tersebut.
EM1 e dinilai mirip Honda U GO yang patennya telah terdaftar di Indonesia. Dalam situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), tertera bila status motor ini "pengumuman" dengan tanggal dimulai perlindungan pada 19 Agustus 2021.
Sebelumnya, Executive Vice President Director AHM Thomas Wijaya juga sudah membocorkan rencana peluncuran motor listrik perdana mereka di Tanah Air pada semester kedua tahun ini atau setelah Juni. Motor listrik ini bakal diproduksi secara lokal di dalam negeri.
"Mudah-mudahan di semester dua ini lah, langsung dua model, kami akan rakit di sini semuanya nantinya," kata Thomas beberapa waktu lalu.
Thomas belum membocorkan identitas dua model tersebut, namun berdasarkan gambar motor listrik yang dirilis saat pengumuman roadmap kemungkinan berupa skuter kecil.
Apa pun modelnya, kemungkinan AHM bakal memproduksi dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen untuk menyesuaikan program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta dari pemerintah. Menurut Thomas program subsidi itu membuat pasar motor listrik semakin menarik.
"Jadi dengan keluarnya aturan ini, kami sudah mempelajari penyesuaian apa yang diperlukan, plus bagaimana TKDN kami bisa bertahap ke sana juga," jelas dia.