Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Ahmad Sahroni menyoroti perilaku arogan AKBP Achiruddin Hasibuan saat mengendarai sepeda motor gede (moge) di jalan raya. Mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara itu sebelumnya mendapat sorotan karena terlibat dalam kasus penganiayaan seorang mahasiswa.
Sahroni mengungkapkan bukti video yang memperlihatkan Achiruddin bergaya arogan di jalan raya sembari mengendarai moge asal Amerika Serikat tersebut. Video ini sempat dipamerkan Achiruddin pada akun Instagram pribadinya, namun baru mencuat setelah kasusnya dan sang anak disorot publik.
Salah satu yang disorot dalam video adalah aksi Achiruddin mengendarai Harley-Davidson sembari berdiri di atas jok moge. Menurut Sahroni kelakuan itu dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira Polda Sumut, sekaligus ayah dari pelaku penganiayaan, terhadap mahasiswa, kerap memamerkan moge pada akun Instagram pribadinya," tulis Sahroni pada Instagram miliknya, dikutip Jumat (28/4).
"Bahkan ada postingan yang tidak patut untuk dicontoh. Sebab ia tampak berdiri saat sedang mengendarai moge, yang tentunya sangat membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain," sambung dia.
Sahroni yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR tersebut turut mempertanyakan dugaan keanggotaan Achiruddin pada komunitas moge tertua di Tanah Air tersebut.
Ia pun meminta perwakilan HDCI Sumatera Utara untuk mencabut keanggotaan Achiruddin jika memang terdaftar sebagai anggota.
"Kalau benar anak HDCI Sumut, maka saya sebagai ketua umum meminta kepada Ketua HDCI Sumut untuk mencabut kartu anggotanya. Dan mengimbau kepada semua teman-teman HDCI wajib ramah dan santun di jalan," tulis Sahroni.
Dalam unggahan lainnya, Achiruddin sempat mengunggah foto sedang mengendarai moge mengenakan rompi bertuliskan HDCI Bandung. Moge yang digunakan memiliki pelat nomor B 6168 HSB. Menurut situs informasi data kendaraan Polda Metro Jaya, 'Data Nopol B6168HSB Tidak Ditemukan'.
Namun, HDCI Bandung membantah apabila tersangka kasus penganiayaan mahasiswa itu bukan anggotanya. Ketua HDCI Bandung Glenarto mengatakan Achiruddin tak terdaftar di HDCI mana pun.
"Saudara Achiruddin Hasibuan bukan merupakan anggota dari HDCI khususnya Bandung. Berdasarkan penelusuran database HDCI untuk data anggota nama Achiruddin Hasibuan tidak pernah terdaftar di HDCI mana pun," kata Glenarto, mengutip Detik.
Kendati kerap memamerkan moge Harley-Davidson, Achiruddin tak mendaftarkannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Selain moge, kendaraan lain yang suka dipamerkan polisi itu di media sosial seperti SUV Jeep, hingga motor trail juga tak didaftarkan ke negara.
Achiruddin yang mempunyai harta nyaris Rp500 juta berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 24 Maret 2021 hanya menyertakan Toyota Fortuner lansiran 2006 sebagai aset kendaraan.
Fortuner tersebut ditaksir senilai Rp370 juta dan diklaim hasil sendiri.