Toyota Soal Skandal Manipulasi: Tak Perlu Recall Vios

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2023 08:24 WIB
Toyota Vios salah satu model yang data uji tabraknya berhasil dimanipulasi. (Toyota Astra Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

UMW Toyota Motor (UMWT) atau agen pemegang merek Toyota di Malaysia memastikan tidak ada recall atau penarikan kembali pada Yaris Ativ atau Vios menyusul pengakuan Daihatsu sebagai produsen produk tersebut namun telah memanipulasi data hasil uji tabrak sisi samping kendaraan.

Menurut Toyota aktivitas penjualan Vios akan normal karena tidak ada masalah dengan standar keamanan dan kualitasnya.

Klaim perusahaan pengujian yang dilakukan telah memvalidasi kendaraan tersebut memenuhi sertifikasi UN-R95, dan Vios tidak perlu ditarik kembali. Dengan demikian, penjualan kendaraan akan terus berlanjut tanpa gangguan.

"Bagi pelanggan yang telah memesan Toyota Vios atau tertarik untuk membelinya, kami ingin meyakinkan Anda bahwa model tersebut mematuhi semua peraturan keselamatan, dan tidak ada kompromi terhadap kualitas kendaraan," kata Presiden UMWT Datuk Ravindran K mengutip Paultan, Selasa (2/5).

Ravindran juga meminta maaf kepada para pelanggan atas masalah yang berkaitan dengan kualitas produknya itu.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas kesulitan yang dialami pelanggan kami dan kami ingin meyakinkan semua orang tentang keselamatan dan kualitas kendaraan kami. Komitmen kami terhadap keselamatan pelanggan kami selalu dan tetap menjadi prioritas utama kami," ucap dia.

Daihatsu telah mengakui soal indikasi kecurangan dengan memanipulasi data hasil uji tabrak samping. Kasus ini berlaku bust 88 ribu mobil yang sebagian besar dijual dengan merek Toyota.

Model yang terkena dampak adalah Toyota Yaris Ativ buatan Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axia diproduksi di Malaysia mulai Februari.

Jika 88 ribu lebih kendaraan diurai, sekitar 76 ribu adalah model Yaris yang sebagian besar dikirim ke Thailand, Meksiko, serta Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Oman.

Selain itu, sekitar 11.800 kendaraan yang terkena dampak yakni Axia yang diproduksi oleh Daihatsu di pabrik patungan yang dijalankannya dengan produsen mobil Malaysia, Perodua. Mobil-mobil itu dijual di Malaysia.

Toyota Yaris Ativ diproduksi di pabrik perakitan di Thailand, dan diekspor ke 70 negara lainnya.

Ketua Toyota Akio Toyoda mengatakan perusahaan sedang menyelidiki terkait bagaimana panel samping Yaris dan model lainnya tersebut dimodifikasi untuk pengujian keselamatan.

Toyoda juga telah meminta maaf insiden ini yang telah mencoreng nama perusahaan.



(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK