Daihatsu Malaysia Buka Suara Soal Skandal Manipulasi Data Uji Tabrak

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2023 09:47 WIB
Perodua meyakini meski ada manipulasi data hasil uji tabrak samping, sertifikasi UN-95 yang diberikan kepada Perodua Axia tetap lengkap.
Ilustrasi. Daihatsu mengakui soal manipulasi data hasil uji tes tabrak samping. (Foto: ASEAN NCAP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perodua, perwakilan Daihatsu di Malaysia buka suara ihwal skandal manipulasi data hasil uji tabrak samping yang melibatkan grup Toyota-Daihatsu. Salah satu mobil yang hasil uji tabraknya diduga dimanipulasi adalah Perodua Axia (Daihatsu Ayla) yang diproduksi di Malaysia.

Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, Presiden dan CEO Perodua mengatakan sejak awal pihaknya menggandeng Daihatsu untuk uji keselamatan Axia baru di Jepang. Uji keselamatan itu juga disaksikan oleh otoritas dan instansi terkait untuk penilaian masing-masing.

"Begitu kami menerima kabar prosedur yang tidak beres ini oleh Daihatsu, kami langsung menghubungi badan-badan tersebut untuk mengonfirmasi apakah standar keselamatan Perodua Axia telah dimanipulasi," kata Zainal, mengutip Paultan, Selasa (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainal meyakini meski ada manipulasi data hasil uji tabrak samping yang dilakukan oleh Daihatsu, sertifikasi UN-95 yang diberikan kepada Perodua Axia tetap lengkap.

Dengan demikian, ia mengklaim mobil kembaran Daihatsu Ayla itu tetap aman untuk dikendarai. Pihaknya juga tidak akan menarik kembali atau recall Perodua Axia usai skandal itu mencuat ke publik.

"Ini berarti Perodua Axia aman untuk dikendarai dan tidak akan ada penarikan kembali atau Perodua akan menghentikan pengiriman model baru ini kepada pelanggan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Zainal juga menyampaikan permohonan maaf atas informasi yang membuat pelanggan mereka menjadi tidak nyaman. Ia memastikan seluruh aspek keselamatan dan spesifikasi mobil-mobil mereka telah diverifikasi oleh otoritas profesional.

"Kami akan terus memantau situasi ini dan akan mengabari publik tentang masalah ini seiring perkembangannya. Kami menempatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan kami di atas segalanya dan kami akan terus melakukannya sebagi bagian dari praktik kami," tuturnya.

Sebelumnya, Daihatsu mengaku telah memanipulasi data hasil uji tabrak samping yang melibatkan sebanyak 88 ribu mobil. Dari jumlah tersebut sebagian besar dijual dengan merek Toyota.

Perusahaan mengonfirmasi telah memodifikasi bagian pintu samping untuk mengurangi risiko pengujian. Daihatsu membenarkan modifikasi itu untuk memanipulasi data tabrak samping pada bagian pintu depan.

Model yang terkena dampak adalah Toyota Yaris Ativ buatan Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axia yang diproduksi di Malaysia mulai Februari.

Belum ada keluhan dari pemilik

Perodua Axia atau Agya baru dengan nama merek di Indonesia belum mendapat keluhan dari konsumen sehubungan dengan manipulasi perusahaan dalam uji tabrak ang dilakukan untuk empat model.

Institut Riset Keselamatan Jalan (Miros) Malaysia akan melakukan penilaian kembali terhadap Perodua Axia generasi terbaru meskipun belum ada keluhan keselamatan dari pemilik kendaraan mengutip Free Malaysia Today.

"Kami belum menerima keluhan apa pun, tetapi kami akan memeriksa klaim Perodua," kata ketua Miros Wong Shaw Voon.

Hal ini menyusul pernyataan dari presiden dan CEO Perodua Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad bahwa kendaraannya tetap aman untuk dikendarai, dan pengiriman Perodua Axia baru akan dilanjutkan kembali dan tidak ada recall.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER