Moeldoko: ASEAN Sepakat Bikin Baterai Bersama

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke 42 di Indonesia diklaim telah menuai kesepakatan baru antar negara, yaitu mengembangkan baterai mobil listrik bersama.

Kesepakatan ini diinisiasi lima negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

"Bahwa ada 5 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Mereka bersepakat bahwa perlunya mengembangkan baterai listrik untuk kepentingan ke depan," kata Kepala Staf Presiden Moeldoko di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).

"Dan kesepakatan itu akan dilanjutkan menjadi sebuah aksi nyata dalam pengembangan dan penelitian," lanjut dia.

Kemudian ada kesepakatan lain yaitu para pemimpin negara Asean bakal membangun sebuah ekosistem kendaraan listrik. Ini menurut Moeldoko penting agar Asia Tenggara dapat menjadi pusat dari kendaraan listrik secara global.

"Bahwa para pimpinan negara-negara Asean telah bersepakat, perlunya membangun sebuah ekosistem untuk berkembangnya EV di seluruh negara Asean dan mereka bersepakat untuk menjadikan Asean pusat pertumbuhan EV global," kata dia.

Moeldoko menambahkan Indonesia saat ini menjadi pemain kunci untuk mendukung keberlanjutan dan berkembangnya kendaraan listrik.

Ia bilang Indonesia memiliki kekuatan untuk mengembangkan kendaraan listrik karena punya sumber daya alam melimpah untuk dimanfaatkan dalam pembuatan baterai, yang merupakan komponen penting dari kendaraan listrik.

"Kenapa demikian? Karena memang khususnya Indonesia memiliki sumber daya yang bisa mendukung keberlanjutan dan berkembangnya sebuah electric vehicle," kata Moeldoko.