Dibejek dari Malang ke Solo, Berapa Konsumsi Bahan Bakar Wuling Alvez?

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2023 08:26 WIB
Wuling Alvez diajak menempuh perjalanan dari Malang hingga Solo. (SGMW Motor Indonesia)
Solo, CNN Indonesia --

Wuling Alvez mungkin bukan SUV lima penumpang paling enerjik di pasaran saat ini tetapi mobil dengan harga tak sampai Rp300 juta ini punya faktor yang bisa disukai banyak orang yaitu hemat bahan bakar.

Dari hasil pengetesan yang saya lakukan saat melintasi jalur Malang ke Solo via Kediri dalam aktivitas yang disediakan SGMW Motor Indonesia pada Senin (22/5), catatan konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 19 km per liter.

Angka itu tertera di indikator Average Fuel Consumption (AFC) yang ada di multi information display (MID) sejak berangkat hingga berhenti sejauh nyaris 247 km.

Perlu dipahami fitur rekaman AFC ini diprogram komputer dan diasumsikan akurat. Efisiensi ini bisa jadi tak berlaku sama di setiap unit Alvez.

Alvez yang saya kemudikan adalah varian tertinggi EX CVT dan kabin diisi total empat orang dewasa termasuk tas bawaan menginap semalam yang dibawa masing-masing.

Keiritan Alvez buat saya cukup mengejutkan mengingat awalnya tak berkendara mengejar irit melainkan ingin mencari karakter mengemudi yang ditawarkan SUV lima penumpang ini.

Selama berkendara kaki bebas merdeka bejek pedal gas lalu tak ada rasa ragu boros bensin waktu mau menyalip kendaraan lain.

Walau begitu pergerakan mobil tak bisa terlalu leluasa sebab mesti mengikuti arahan pemimpin rombongan dan sambil berbaur dengan aktivitas lalu lintas warga lainnya.

Wuling Alvez diajak ke luar kota. (SGMW Motor Indonesia)

Tarikan mesin

Mesin 1.500 cc Alvez dengan kode N15 sebenarnya mirip unit yang dipakai Formo dan Confero. Namun bedanya tenaga mesin Alvez disalurkan ke roda depan, sedangkan dua mobil itu penggerak roda belakang.

Berdasarkan brosur spesifikasi, tenaga mesin Alvez besarnya 105 hp persis Confero, tetapi lebih besar dari Formo 77,5 hp.

Torsi yang dimiliki Alvez juga mirip Confero yakni 143 Nm, sedangkan Formo 110 Nm.

Mesin ini terkesan kendur waktu diajak berpacu ciri khas perjalanan luar kota seperti bertahan di kecepatan tinggi atau butuh mengail torsi lebih besar saat mau mendahului kendaraan lain.

Ada pula momen perlu berkendara presisi di jalur tanjakan turunan yang sempit seperti di Pujon, Malang. Pada area seperti ini aktivitas pedal gas dan rem sangat aktif jadi membutuhkan respons mesin yang mumpuni.

Wuling Alvez. (SGMW Motor Indonesia)

Respons tenaga Alvez tak instan menggerakkan bodi ketika pedal gas diinjak paling dalam, seolah komputer butuh waktu membaca kebutuhan itu sampai akhirnya tenaga bisa keluar.

Semburan tenaga mulai terasa seiring raungan mesin yang terdengar ke kabin. Hal ini sebenarnya bisa disiasati, misalnya memindahkan tuas transmisi CVT 8-speed ke posisi 'S' atau pilih posisi gigi sendiri di mode manual.

Seting seperti ini saya rasa sebagai konsekuensi semprotan bensin di injector yang 'dicekek' biar irit. Gerakan bodi juga tak gesit karena kabin diisi empat orang plus barang yang menambah dari total beratnya 1.208 kg.

Saya yakin jika mobil ini bila dikendarai dengan orientasi hemat bahan bakar hasilnya bisa lebih baik lagi.

Alvez terasa lebih solid waktu dibawa di jalur perkotaan dan tol. Di kedua area ini mesin jadi lebih penurut permainan gas.

Ruang bagasi Wuling Alvez. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Bantuan nyetir

Nyetir Alvez lebih menjurus ke arah SUV ladder frame ketimbang crossover unibodi. Anda akan merasakan body roll tetapi tak sebesar Almaz.

Suspensi Alvez mengombinasikan McPherson Strut di depan dan torsion beam di belakang. Ketika menginjak jalan berlubang suspensi depan terasa lebih empuk, sedangkan belakang lebih cepat bunyi 'duk' yang artinya mentok.

Kenyamanan duduk di bangku sopir patut diapresiasi, bukan cuma karena joknya menyenangkan tapi juga pemandangannya keren. Pada varian EX semua MID tampilannya digital penanda modernitas.

Lalu di mobil ini juga tersedia banyak fitur bantuan pengemudi. Salah satu yang saya suka adalah adaptive cruise control (ACC) yang bikin Alvez mampu menguntit mobil di depan termasuk merayap dan berhenti kemudian jalan lagi secara otomatis.

Ruang kemudi Wuling Alvez. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

ACC hanya salah satu bagian Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang cuma tersedia di varian Alvez EX. Selain itu ada pula fitur bend cruise assistance, lane departure warning, safe distance warning, forward collision warning, collision mitigation system dan automatic emergency braking.

Saya sempat mengalami beberapa kali automatic emergency braking aktif saat berada di dalam mobil. Entah karena radar terlalu sensitif atau bagaimana, fitur ini bahkan sesekali bekerja, yang membuat rem aktif mendadak, ketika mendeteksi sepeda motor berada di area arah jam 11 atau jam 1, padahal asumsinya bakal aktif hanya jika ada objek di arah jam 12.

Untungnya Alvez dengan rem cakram di semua roda ini punya spesifikasi pendukung pengereman top, yaitu ABS dan EBD di semua varian. Bukan cuma itu, khusus di varian EX juga tersedia electronic stability control, traction control.

Lanjut ke halaman berikutnya ... 

Harga Bukan Satu-satunya Daya Tarik


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :