Honda Digandeng Aston Martin Balik ke F1 Mulai 2026
Honda bakal kembali ke Formula 1 sebagai pemasok mesin, kali ini mereka bekerja sama dengan Aston Martin sebagai pemanufaktur mobil mulai musim 2026.
Honda sudah angkat kaki dari F1 pada 2020 meski begitu tetap menyuplai mesin buat Red Bull sesuai perjanjian hingga akhir musim 2025.
Masa depan Honda setelah itu masih gelap, apalagi karena Red Bull sudah memutuskan bekerja sama dengan Ford sebagai pemasok mesin mulai 2026.
Selain itu Honda juga mengalami gejolak internal ketika manajemen senior mulai berdebat apakah perlu kembali ke F1 secepat itu usai menyatakan pensiun.
Pada sisi lain Aston Martin yang lagi naik daun di F1 menjadi free agent usai 2025 karena perjanjian dengan rekanan saat ini, Mercedes, bakal habis. Pabrikan asal Italia ini melihat celah potensial menggandeng Honda.
"Kemitraan kerja masa depan kami dengan Honda adalah salah satu bagian terakhir dari teka-teki untuk renana ambisi Aston Martin di Formula 1," kata Martin Whitmarsh, Group CEO of Aston Martin Performance Technologies, disitat dari motorsport.com, Rabu (24/5).
Sedangkan Honda mengatakan keputusannya segera kembali ke F1 setelah mundur dipicu peningkatan ambisi balapan jet darat ini untuk mencapai sustainability.
Selain komitmen F1 menjadi nol karbon pada 2030, F1 juga bakal beralih menggunakan bahan bakar terbarukan mulai 2026.
"Salah satu alasan utama keputusan kami mengambil tantangan baru di F1 adalah bahwa bentuk balap puncak dunia berusaha menjadi seri balap yang berkelanjutan, yang sejalan dengan arah dituju onda untuk netralitas karbon, dan itu akan menjadi platform yang memfasilitasi pengembangan teknologi elektrifikasi kami," ucap Toshihiro Mibe, CEO Global Honda.
Mibe juga memaparkan keyakinannya tentang teknologi dan pengetahuan dari F1 berpotensi diterapkan langsung ke mobil produksi massal Honda di masa depan.
(fea)