Asosiasi Soal Subsidi Motor Listrik: Akselerasi Tersendat

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 13:40 WIB
Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) merespons program subsidi motor listrik masih sepi peminat.
Ilustrasi. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) merespons program subsidi motor listrik masih sepi peminat. (Foto: Rayhand Purnama/CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengakui program bantuan subsidi pembelian motor bertenaga baterai belum berakselerasi dengan cepat. Saat ini peminat motor listrik subsidi memang masih belum banyak, merujuk data pemerintah.

"Kami dari sisi Aismoli memang melihat pada awalnya belum cukup cepat akselerasinya karena mungkin di awal semua, dari sisi manufaktur, dealer, masih melakukan proses verifikasi," kata Sekjen Aismoli Hanggoro Ananta Khrisna saat dihubungi, Rabu (24/5).

Kendati begitu, Hanggoro melihat saat ini program subsidi pembelian motor listrik mulai berjalan baik dan meningkat signifikan. Ia mengklaim saat ini, setiap hari mulai ada transaksi pembelian motor listrik dengan menggunakan skema subsidi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, ia berharap ke depan program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang menjadi sasaran penerima subsidi. Di saat bersamaan, pemerintah dan pihak-pihak terkait seperti Aismoli juga akan terus melakukan evaluasi terhadap program subsidi ini.

"Evaluasi pasti terus kita lakukan dan kita sudah lakukan evaluasi bersama pemerintah maupun di internal kita," ujar Hanggoro.

"Evaluasi selanjutnya pasti akan ada satu usulan-usulan bagaimana caranya untuk booster program-program pemerintah ini supaya penerimaan di masyarakat cukup bagus," imbuhnya.

Hanggoro mengatakan pihaknya sempat mengikuti rapat evaluasi bersama pemerintah yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

"Kemarin coba dianalisa, ada beberapa hal yang dimungkinkan jadi permasalahan kenapa akselerasi pasca dikeluarkan Peraturan Menperin ini tidak cukup cepat mendapat respons. Ini yang masih jadi PR dan kita kerjakan bersama-sama," jelas dia.

Program subsidi motor listrik dari pemerintah masih belum menarik minat calon konsumen. Merujuk data pemerintah, saat ini motor listrik bersubsidi baru laku ratusan unit dari target kuota 200 ribu unit tahun ini.

"Persoalannya pertumbuhan pembelian sepeda motor ini sampai di tahap ini masih lambat. Pada rapat terakhir Jumat (19/5) pertumbuhan itu baru 108 sepeda motor yang terbeli," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam Green Economic Forum CNBC di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (22/5).

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan sejauh ini ada 381 unit motor listrik bersubsidi yang terjual sampai 20 Mei 2023.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimudin jumlah tersebut berdasarkan data dari laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira).

"Berdasarkan data situs Sisapira, hingga 20 Mei 2023 tercatat 381 unit motor listrik yang sudah laku terjual," ujar Rachmat.



Kendati begitu, data yang dipaparkan Moeldoko maupun Kemenko Marves berbeda dari yang ditampilkan di laman Sisapira. Dari informasi di laman tersebut, belum ada satu pun motor listrik subsidi yang tersalurkan ke konsumen.

Sampai dengan Rabu (24/5) pukul 12.29 WIB, baru ada 538 proses pendaftaran pembeli motor listrik subsidi dan baru dua yang sudah mencapai tahap verifikasi.

Namun begitu, situs Sisapira menunjukkan saat ini sisa kuota tinggal 199.460 dari 200 ribu unit.

Menurut Moeldoko ada tiga permasalahan utama subsidi motor listrik baru sepi peminat.

Pertama, menurut Moeldoko masyarakat belum banyak yang tahu soal subsidi motor listrik karena peraturannya baru dibentuk.

Kedua, aplikasi Sisapira untuk proses pembelian motor listrik subsidi disebut juga belum tersosialisasi dengan baik. Pada akhirnya, Moeldoko menyebut masyarakat belum paham cara mendapat subsidi Rp7 juta.

Ketiga, Moeldoko menduga program subsidi motor listrik belum menjadi konsumsi publik, sehingga masih banyak pihak yang menunggu lebih lanjut soal program ini.

Infografis Daftar 14 Motor Listrik Dapat Subsidi Rp7 JutaInfografis Daftar 14 Motor Listrik Dapat Subsidi Rp7 Juta (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)

(dmr/dmr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER