Kematian yang melibatkan mobil sudah banyak terjadi dengan berbagai macam penyebabnya. Misalnya kecelakaan lalu lintas, sakit, hingga nyawa melayang lantaran menjadi sasaran target pembunuhan.
Insiden-insiden selalu menjadi sorotan terlebih yang menjadi korban adalah sosok terkenal seperti pemimpin negara, bintang film, maupun musisi. Kematian mereka seakan meninggalkan cerita yang sulit dilupakan.
Apa saja? Berikut daftar dikutik dari How Stuff Works, Selasa (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diana Spencer atau lebih akrab dikenal Putri Diana atau Lady Diana meninggal dunia pada 31 Agustus 1997 dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris, Prancis.
Saat kejadian, Diana menumpangi Mercedes-Benz S280 bersama rekannya, Dodi al-Fayed usai mereka makan malam di Hotel Rits. Kondisi mobil yang ditumpang Lady Diana rusak berat.
Pengumuman kecelakaan hingga hilangnya nyawa Lady Diana kala itu menyita perhatian dunia. Sejumlah pihak percaya kecelakaan itu merupakan konspirasi.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Beda Fungsi Ban Diisi Nitrogen atau Angin Biasa |
Pada 28 Juni 1914, mobil convertible yang membawa Archduke Franz Ferdinand, pewaris takhta Kekaisaran Austro-Hungaria, dan istrinya, Duchess Sophie von Hohenberg, disergap seorang bernama Gavrilo Princip di sebuah jalan di Sarajevo.
Pelaku memberondong pasangan itu hingga tewas dalam mobil.
Mobil yang ditumpangi Ferdinand dan pasangannya merupakan phaeton ganda Gräf dan Stift 1910 berkelir hitam buatan mantan produsen sepeda Wina, Gräf bersaudara. Mobil itu milik seorang perwira tentara Austria, Pangeran Franz von Harrach yang dipinjamkan ke Ferdinand.
Mobil bersejarah itu kini dipajang di Museum Sejarah Militer di Wina.
Pasangan kriminal Bonnie and Clyde harus berakhir tragis di dalam mobil usai kepolisian Amerika Serikat (AS) mengutus pensiunan perwira bernama Frank Hamer untuk melacak pergerakan pasangan yang sangat meresahkan warga AS itu.
Setelah pencarian selama tiga bulan, Hamer mengendus keberadaan Bonnie and Clyde di Louisiana. Ketika muncul menggunakan mobil curian Ford Deluxe Fordor seharga US$700, petugas Hamer dan tim menghujani mereka dengan peluru di jalan pedesaan di luar Sailes. Bonnie and Clyde pun tewas di tempat.
Mobil curian dengan kondisi berlubang di bagian samping akibat tembakan ratusan peluru tersebut akhirnya dikembalikan ke pemilik, sesuai dengan keputusan hakim.
Legenda musik country Hank Williams meninggalkan Montgomery, Alabama, pada 30 Desember 1952, dengan mobil Cadillac. Kala itu ia disopiri seseorang berusia 17 tahun untuk membawanya ke pertunjukan di Charleston, West Virginia dan Kanton, Ohio.
Williams saat itu sebetulnya sedang dalam kondisi tidak baik. Kariernya menurun, dan dia beralih dari tampil di Grand Ole Opry menjadi pengisi di klub kecil.
Kondisinya diberitakan cukup buruk dan mengandalkan suntikan morfin untuk mengatasi rasa sakit usai menjalani operasi punggung beberapa waktu sebelumnya. Ia juga selalu menggunakan berbagai jenis obat penenang untuk membuatnya tetap rileks.
Pada pagi hari tahun baru 1953, sang sopir tidak menegur memeriksa Wiliams yang duduk di kursi belakang untuk beberapa saat karena menganggap Williams sedang beristirahat. Namun situasi berbeda. Sopir memiliki firasat aneh saat itu, ia pun membawa penyanyi itu ke rumah sakit terdekat.
Setelah sampai di rumah sakit, Williams dinyatakan meninggal disebabkan gagal jantung.
Mobil milik Williams dibawa ke Museum Hank Williams di Montgomery, bersama dengan koleksi memorabilia meliputi gitar Gibson 1937 dan mikrofon kesayangannya.
Pada malam 7 September 1996, rapper Tupac Shakur dan Suge Knight, kepala eksekutif Death Row Records menghadiri pertarungan Mike Tyson di Las Vegas, dan kemudian menuju ke klub malam yang dimiliki Knight dengan mobil sedan BMW 750iL.
Di sebuah jalan, sebuah Cadillac putih berhenti di samping mereka, dan seseorang keluar dengan senjata lalu menembaki keduanya. Mereka mengalami luka, tapi kondisi Shakur lebih serius.
Enam hari kemudian, Shakur meninggal di rumah sakit Las Vegas dan hingga kini aksi pembunuhan itu tetap tidak terpecahkan. Polisi Las Vegas dilaporkan menyita BMW itu setelah penembakan, dan kemudian dilelang.
Insiden tewasnya Presiden John Fitzgerald Kennedy (JFK) salah satu sejarah kelam bagi perpolitikan di negeri paman sam Amerika Serikat.
Pada 22 November 1963, JFK menumpangi Lincoln Continental convertible warna biru di Dallas, Texas. Mobil itu diberi nama kode X-100 oleh Secret Service, merupakan limusin kepresidenan paling mutakhir yang pernah dibuat saat itu.
JFK duduk di kursi paling belakang dengan kondisi atap dan samping terbuka. Singkat cerita limusin itu yang akhirnya menjadi saksi bisu JFK ditembaki pelaku Lee Harvey Oswald.
JFK sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal setelah terkena tembakan tersebut.
Mobil kepresidenan itu tidak langsung dipensiunkan setelah aksi pembunuhan. Namun sebaliknya, X-100 diberi desain ulang senilai $500 ribu, lengkap dengan kaca antipeluru, atap, dan pelindung seberat 1.600 pon.
Mobil itu juga dicat hitam dan mendapat modifikasi tambahan pada 1967, kemudian digunakan oleh Presiden Johnson, Nixon, Ford, dan Carter sebelum akhirnya pensiun 10 tahun kemudian. Saat ini mobil itu dipajang di Museum Henry Ford, Dearborn, Michigan.