Penjualan sepeda motor di dalam negeri melesat naik 33 persen pada Mei usai ambuk pada April. Rekaman bulan lalu menunjukkan penjualan sudah kembali ke angka 500 ribuan unit.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) penjualan motor mencapai 529.771 unit pada Mei, lebih tinggi dari April 354.323 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama lima bulan pada tahun ini lima anggota AISI, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS sudah menjual total 2,708 juta unit.
April merupakan bulan terburuk, penjualan merosot lantaran bulan itu merupakan masa Ramadan dan Lebaran. Aktivitas produsen, pemasaran dan penjualan tak optimal sebab terpotong hari libur dan pengurangan jam kerja.
Sejauh ini penjualan motor di Indonesia masih dikuasai skutik yakni sebesar 89,75 persen atau sekitar 2,43 juta unit. Sementara model lainnya, underbone 5,27 persen (142 ribu unit) dan sport 4,98 persen (134 ribu unit).
Sementara angka ekspor motor buatan Indonesia juga mengalami kenaikan pada Mei yakni sebesar 55.743 unit. Pada April ekspor motor sebanyak 41.201 unit.
Selama lima bulan total ekspor sudah mencapai 218.802 unit.
Januari 615.416 unit
Februari 575.502 unit
Maret 633.155 unit
April 354.323 unit
Mei 529.771 unit
Januari 39.269 unit
Februari 45.627 unit
Maret 36.962 unit
April 41.201 unit
Mei 55.743 unit