Toyota Bantah Rush Bakal Disuntik Mati
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) membantah spekulasi yang menyebutkan low SUV mereka, Rush bakal disuntik mati. Toyota memastikan Rush masih akan tetap diproduksi dan dijual.
Nasib Toyota Rush di Indonesia memang menjadi jadi tanda tanya besar setelah kembarannya, Daihatsu Terios mendapat penyegaran minor, sementara Rush tidak. Terlebih, Yaris Cross yang baru meluncur santer diisukan bakal menggantikan posisi Rush.
"Siapa bilang [Rush] discontinue?" kata Anton saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6).
Lihat Juga : |
Anton menegaskan sampai saat ini Rush masih dijual di Indonesia. Apalagi menurutnya catatan penjualan low SUV ini masih cukup tinggi.
Sepanjang Mei 2023 saja, Anton mengklaim penjualan Rush mencapai 3.300 unit di seluruh Indonesia. Menurut Anton pasar Rush di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa masih cukup besar.
"Jangan bayangkan karena kita di Jakarta ya, ternyata Indonesia nih luas. Di Sumatera, Kalimantan, Rush itu masih sangat mendominasi," jelas Anton.
"Ada beberapa dealer saya seperti di Sulawesi, jualan Rush itu mungkin nomor satu atau nomor dua, jadi model-model ini memberikan pilihan buat konsumen," imbuhnya.
Mengenai Rush tidak mendapat penyegaran seperti kembarannya, Terios, Anton mengatakan hal itu merupakan kebijakan dan strategi masing-masing perusahaan.
Menurutnya meski Rush diproduksi oleh Daihatsu, strategi marketing kedua perusahaan tetap berbeda.
"Ya enggak masalah, kita brand masing-masing punya strategi sendiri-sendiri ya, walau pabrik kita sama. Tapi brand punya strategi sendiri-sendiri," ujarnya.
Rush dan Terios merupakan mobil kembar hasil kerja sama Toyota dan Daihatsu. Mobil low SUV ini pertama kali meluncur pada akhir 2006.
Meski hasil kolaborasi antara dua pabrikan Jepang, untuk produksi dan pengembangan produksinya diserahkan ke Daihatsu.
Rush dan Terios ini kemudian mendapat perubahan besar-besaran setelah generasi keduanya meluncur pada 23 November 2017. Dibanding generasi sebelumnya, generasi kedua ini memiliki desain mobil yang lebih ramping dan dibekali fitur-fitur yang lebih modern.