Biaya Konversi Motor Listrik di Bengkel Setelah Dapat Subsidi Rp7 Juta
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengurai biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mendapatkan motor listrik konversi usai diterima sebagai penerima subsidi sebesar Rp7 juta.
Senda Hurmuzan Kanam, Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) menjelaskan uang yang perlu dikeluarkan masyarakat setelah pengenaan subsidi sekitar Rp8 juta sampai dengan Rp10 juta. Hal dihitung berdasarkan asumsi biaya total konversi motor listrik bila tanpa subsidi mulai Rp15 juta.
"Menurut perkiraan kami saat ini, biaya untuk konversi sepeda motor sekitar Rp15 juta - Rp17 juta rupiah, dengan adanya insentif ini, maka masyarakat hanya perlu mengeluarkan sisanya sekitar Rp8 juta - Rp10 juta saja," kata Senda mengutip keterangan tertulisnya, Rabu (14/6).
Senda juga mengatakan saat ini jumlah motor di Indonesia terbanyak ketiga di dunia. Diproyeksikan pada 2025 jumlahnya 150 juta unit dengan rincian 139 juta unit sepeda motor BBM, 5 juta unit sepeda motor listrik baru dan 6 juta unit sepeda motor konversi.
"Jadi kalau berhasil melakukan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, diharapkan kita nanti tidak perlu lagi impor BBM, karena dari sisi energi pun kita cukup, kita punya banyak sumber energi baru dan terbarukan (EBT)," ungkap Senda.
Saat ini, lanjut Senda, sudah ada 24 bengkel tersedia yang siap melayani proses konversi, salah satunya BBSP KEBTKE. Selanjutnya ada 23 bengkel swasta yang tersebar di seluruh Jawa yang siap menerima program konversi.
Ia menambahkan kini ESDM punya target melakukan konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada 2023 dan 150 ribu unit di 2024.
Untuk itu demi mengakselerasi program tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023, yang mengatur pemberian insentif bagi masyarakat yang ingin melakukan konversi motor BBM ke listrik.
"Jadi tahun ini targetnya ada 50 ribu unit yang akan dikonversi dan anggarannya sudah tersedia dari Pemerintah, sekitar Rp 350 miliar. Jadi bantuan ini siap untuk dilaksanakan dan diberikan kepada masyarakat yang tertarik untuk melakukan konversi," ujarnya.