Pihak Polda Metro Jaya mengungkap kronologi kecelakaan lalu lintas tunggal yang melibatkan mobil listrik Mercedes-Benz EQE di Tol JORR dekat Gerbang Tol Ciputat 2 Km 18 pagi ini sekitar pukul 06.15 WIB. Penyebab kecelakaan tersebut diduga mobil yang mendadak 'banting setir' sendiri sehingga pengemudi lepas kendali.
Menurut Kasat Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno, mobil listrik dengan pelat uji coba B 1259 SSO tersebut mulanya masuk jalan tol melalui Gerbang Tol Ciputat 2 arah barat.
Berdasarkan keterangan pengemudi mobil bernama Parman, kata Sutikno, sedan ini sempat melaju sejauh 300 meter hingga akhirnya hilang kendali dan menghantam pembatas jalan bebas hambatan sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak menjelaskan berapa kecepatan mobil tersebut saat kecelakaan terjadi. Namun begitu, pengemudi sempat merasa setir mobilnya belok sendiri ke arah kiri sehingga kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari.
"Kendaraan masuk dari GT Ciputat 2 arah Barat. Selepas dari gerbang sekitar 300 meter, tiba-tiba pengakuan sopir kendaraan berasa setir menarik ke kiri dan langsung menabrak mcb beton di sebelah kiri," kata Sutikno dalam keterangannya, Rabu (21/6).
Kecelakaan ini membuat sedan impor asal Jerman seharga miliaran rupiah tersebut naik ke atas pembatas jalan dan tersangkut. Mobil pun mengalami ringsek, terutama pada bagian bumper depan dan sisi kiri.
Menurutnya kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kini kepolisian dan Jasa Marga telah mengevakuasi mobil itu untuk penanganan lebih lanjut.
Kariyanto Hardjosoemarto, Head of Marketing Communications and Public Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia yang dikonfirmasi soal kecelakaan mengatakan unit yang terlibat adalah EQE milik salah satu konsumen mereka.
Namun ia enggan berkomentar lebih jauh soal penyebab kecelakaan dan dugaan mal fungsi pada mobil tersebut.
"Kami belum bisa memberikan komentar perihal tersebut karena masih perlu pemeriksaan dan informasi yang lebih lengkap," ungkap Kariyanto.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Mengatasi Mobil yang Terjebak Aquaplaning |
Mercedes-Benz diketahui sudah merilis mobil listrik berbasis baterai yang menyasar segmen premium bernama EQ Series di Indonesia. Tersedia dalam dua pilihan yakni EQE dan EQS, mobil tersebut dibanderol mulai Rp2 miliar.
Mercedes-Benz EQE, yang terlibat kecelakaan ini menggunakan baterai berkapasitas 90 kWh dan diklaim dengan baterai terisi penuh, mobil dapat diajak melaju dengan jarak 673 kilometer.
Sedangkan Mercedes-Benz EQS menggendong baterai yang kapasitasnya lebih besar, 108 kWh. Baterai yang terisi penuh diklaim bisa membawa mobil menempuh jarak sejauh 770 kilometer.
EQE 350+ Electric Art ini dijual Rp2,21 miliar, EQS 450+ Electric Art Rp2,98 miliar, dan EQS 450+ AMG Line Rp3,41 miliar. Semua harga ini berstatus off the road dan belum termasuk alat pengecasan baterai Wall Charger di rumah.