Mobil Hybrid Tenaga Surya Meledak Saat Uji Coba, 2 Peneliti Tewas

Dua peneliti tewas setelah mengalami luka bakar dalam uji coba prototipe mobil hybrid solar panel yang meledak di Kota Naples, Italia. Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat pekan kemarin

Peneliti yang tewas adalah Maria Vittoria Prati, dari Dewan Riset Nasional Italia (CNR). Ia meninggal karena komplikasi luka bakar tingkat tiga pada Senin (3/7).

Kemudian ada penghuni lain dari kabin mobil tersebut yang merupakan peneliti magang Fulvio Filace, menurut juru bicara rumah sakit Cardarelli di Naples kepada Reuters.

Menurut dokter keduanya sempat menjalani perawatan di rumah sakit meski dalam kondisi serius. Namun dokter sempat melihat harapan yang lebih besar pada Filace untuk bertahan mengingat usianya lebih muda.

"Tapi itu tidak cukup," kata juru bicara Pietro Rinaldi.

Kejaksaan Naples lantas mencari tahu penyebab mobil hybrid yang dapat menyimpan energi dari sinar matahari itu meledak. Kendati begitu, penyelidikan tersebut belum menargetkan pihak tertentu.

Di satu sisi CNR mengaku telah memulai audit internal dan bekerjasama untuk memulai penyelidikan.

CNR juga turut memberikan penghormatan kepada Prati sebagai "peneliti brilian" terutama pada bidang otoritas studi emisi dan penggunaan bahan bakar alternatif.

Uji coba ini merupakan bagian dari eProInn, spin-off dari University of Salerno di Italia selatan yang memiliki peran utama dalam proyek Life-Save. Mereka mengerjakan mobil konvensional dengan powertrain solar-hybrid.

Idenya yang telah dipatenkan adalah melengkapi mobil konvensional Volkswagen Polo dengan motor listrik tambahan, kemudian dialiri listrik oleh baterai dan panel surya yang dipasang di atap dan kap mesin.

Proyek ini dibiayai oleh Komisi Eropa LIFE Program, menurut laman Facebook Life-Save. Setelah kecelakaan hari Jumat, situs dan webnya dinonaktifkan.