Hyundai Ikut Aturan, TKDN Ioniq 5 Naik Jadi 60 Persen Tahun Depan
Hyundai Motor ASEAN mengatakan Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDN) mobil listrik Hyundai yang diproduksi Indonesia bakal ditingkatkan menjadi 60 persen tahun depan. Hal ini mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Young Tack Lee, Presiden Hyundai Motor ASEAN mengatakan saat ini mobil listrik Hyundai di Indonesia, Ioniq 5 baru mencapai TKDN sekitar 40 persen, yang juga sudah sesuai aturan pemerintah.
"TKDN Hyundai bisa di atas 60 persen tahun depan. Karena peraturan di Indonesia sebenarnya sampai tahun 2024 harusnya memang 60 persen," kata Lee di Bekasi, Selasa (11/7), seperti diberitakan Antara.
Aturan tentang TKDN mobil listrik di Indonesia sudah ditetapkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2022 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai TKDN Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Berdasarkan aturan itu, agar produsen bisa mendapatkan insentif dari pemerintah maka harus memenuhi berbagai syarat, salah satunya ditetapkan pada Pasal 7 tentang penghitungan nilai TKDN, sebagai berikut:
Penghitungan nilai TKDN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dilakukan berdasarkan komposisi:
a. Aspek Manufaktur untuk Komponen Utama diperhitungkan:
1. Untuk tahun 2020-2023 sebesar 50% (lima puluh persen); dan
2. Untuk tahun 2024 dan selanjutnya sebesar 58% (lima puluh delapan persen), dari keseluruhan nilai TKDN,
b. Aspek Manufaktur untuk Komponen Pendukung diperhitungkan sebesar 10% (sepuluh persen) dari keseluruhan nilai TKDN;
c. Aspek Perakitan diperhitungkan:
1. Untuk tahun 2020-2023 sebesar 20% (dua puluh persen); dan
2. Untuk tahun 2024 dan selanjutnya sebesar 12% (dua belas persen), dari keseluruhan nilai TKDN; dan
d. Aspek Pengembangan diperhitungkan sebesar 20% (dua puluh persen) dari keseluruhan nilai TKDN.
Saat ini Hyundai sudah menikmati subsidi dari pemerintah yakni diskon PPN sebesar 10 persen sehingga Ioniq 5 bisa dilego ke konsumen hanya dengan beban PPN sebesar 1 persen.
Subsidi ini hanya diberikan untuk mobil listrik dengan TKDN di atas 40 persen, selain Ioniq 5, Wuling Air EV juga mendapatkan fasilitas ini.
Tahun depan Lee mengatakan Hyundai bakal meluncurkan dua mobil listrik baru di dalam negeri pada 2024. Tak disebutkan identitas kedua mobil listrik itu dan statusnya apakah diproduksi lokal atau tidak.
Hyundai di Korea Selatan saat ini memiliki beberapa mobil listrik seperti Ioniq, Ioniq 5, Ioniq 6 dan generasi baru Kona Electric.