LAPORAN DARI SEOUL

Hyundai Akui Harga Mobil Listrik Ioniq 5 Kemahalan di Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2023 09:06 WIB
Hyundai sempat meniagakan Ioniq dan Kona Electric namun penjualannya disetop.
Ilustrasi. Hyundai akan menjual mobil listrik harga lebih murah dari Ioniq 5 di Indonesia. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Seoul, CNN Indonesia --

Gi Baek Lee, Head of Asian Business Strategy Hyundai Motor Company mengakui harga mobil listrik Ioniq 5 yang berkisar antara Rp700 juta-Rp800 juta menggerus daya beli masyarakat.

Hyundai Ioniq 5 diluncurkan perdana di Indonesia pada 2022 dan menjadi mobil listrik termahal Hyundai yang diproduksi di Indonesia. Hyundai sempat meniagakan Ioniq dan Kona Electric di bawah banderol Ioniq 5, namun penjualannya disetop.

"Kami paham Ioniq 5 harganya kemahalan bagi masyarakat Indonesia karena kisarannya Rp700 juta-Rp800 juta," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menyiasati pilihan berkendara mobil listrik dari Hyundai, perusahaan berencana meluncurkan mobil listrik yang lebih murah dari Ioniq 5 di Indonesia pada tahun depan. Belum ada informasi mobil akan diproduksi di Indonesia.

Ia juga masih belum mau menyebutkan secara pasti kapan peluncuran mobil itu.

Sebelumnya Presiden Hyundai Motor Asean HQ Young Tack Lee mengumumkan bahwa perusahaan akan meluncurkan dua model mobil listrik baru di Indonesia pada tahun depan.

"Tahun depan mau meluncurkan dua mobil listrik lagi di Indonesia. Maunya, mobil listrik yang di Korea itu semuanya dibawa ke Indonesia," katanya di Pabrik Hyundai Bekasi, Selasa (11/7) kemarin.

Namun ia masih merahasiakan dua model mobil listrik tersebut. Meski demikian, di Korea Selatan sudah ada berbagai mobil listrik yang dijual dan belum masuk Indonesia.

Produksi mobil listrik "murah" di Indonesia

Hyundai terus berbenah meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik di Indonesia hingga 10 ribu unit tahun ini. Produksi Ioniq 5 pada tahun lalu hanya 250 unit per bulan. Produksi bermasalah karena tersendat pasokan semikonduktor.

"Hyundai tahun yang lalu satu bulan produksinya hanya 250 unit karena semikonduktornya kurang tetapi untuk tahun ini sudah mulai satu bulan produksi 1.000 unit jadi sekarang kalau orang yang ingin membeli mobil listrik itu antre, sekarang sudah lebih enak, sudah bisa dapat langsung," kata Young Tack Lee di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7).

Menurut Baek Lee pihaknya tengah membenahi rantai pasokan pabrik guna meningkatkan kapasitas pabrik produksi menyambut kelahiran mobil listrik "murah" Hyundai di Tanah Air.

"Kita akan membangun pabrik. Untuk itu kita akan bangun value chain system dari kita sehingga bisa mengatasi kesulitan supply chain dan bisa memproduksi kendaraan listrik yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," tutur Baek Lee.

[Gambas:Video CNN]



(agt/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER