Bukan Ferrari, BRIN Sebut Mitranya yang Undang Nikuba ke Italia

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan keberadaan penemu Nikuba, Aryanto Misel, di Italia pada bulan lalu atas undangan mitranya. BRIN meluruskan kabar yang sebelumnya beredar Nikuba diundang pihak produsen otomotif besar asal Italia seperti Ferrari, Lamborghini ataupun Ducati.

"Ini informasi yang saya dapatkan jadi itu bukan Ferrari, Lamborghini atau Ducati yang mengundang Pak Misel," kata Haznan Abimanyu, Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN pekan lalu di Jakarta.

Haznan menyebut perjalanan Misel ke Italia diundang dan dibiayai mitranya. Dalam perjalanan itu pula diketahui ada peneliti BRIN yang diundang mitra yang sama sehingga kedua pihak bertemu di sana.

"Menurut pengakuan mitra kami tadi, yang juga membiayai pak Misel ke Italia itu bukan perusahaan otomotif Italia yang ternama yang mengundang tapi mitra kami yang membawa Pak Misel ke Italia,"

Pengundang Misel dan peneliti BRIN ke Italia adalah Octagon Precision, perusahaan yang memiliki bisnis retail motor listrik Gesits.

Misel dan peneliti BRIN ke Italia membawa tujuan yang berbeda, Misel disebut terkait Nikuba sedangkan peneliti BRIN tentang kerja sama motor listrik.

Sebelumnya Misel dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di Youtube mengungkapkan kekecewaannya karena ternyata ada pihak BRIN yang berada di Italia.

BRIN juga sudah mengklarifikasi tentang keberadaan penelitinya di Italia dan menyangkal dugaan memata-matai Misel ke Italia.

Keberangkatan Misel ke Italia awalnya diungkapkan Pangdam III/Slw Mayjen Kunto Arief Wibowo dalam keterangan resmi di situs TNI AD.

Nikuba disebut mendapat kesempatan dipresentasikan ke beberapa pabrikan otomotif Italia pada 18 Juni 2023 di Milan, namun tak dijelaskan identitasnya.

Usai Nikuba ke Italia bikin heboh publik di Indonesia, Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen mengungkap kepentingan Misel ke Italia untuk 'perjanjian kerja sama dengan perusahaan penyedia sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini'.

Nikuba, alat pengubah air menjadi bahan bakar kendaraan, sudah bikin kontroversi sejak Mei 2022. Saat itu perangkat ini diklaim bisa dipakai menggantikan bahan bakar di motor babinsa untuk pemakaian ratusan kilometer hanya menggunakan satu liter air.