LAPORAN DARI SEOUL

Hyundai Mengakui Kesulitan Dapat Pasokan Semikonduktor

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2023 13:58 WIB
Untuk mengatasi masalah suplai semikonduktor, Hyundai Motor Company sampai harus menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.
Namyang R&D Center milik Hyundai Motor Company (HMC) di di Hwaseong, Gyeonggi-do, Korea Selatan. (CNN Indonesia/Agus Triyono)
Seoul, CNN Indonesia --

Hyundai Motor Company (HMC) menghadapi gangguan pasokan semikonduktor untuk mendukung upaya dalam menggenjot produksi kendaraan di global.

Yong Wha Kim, Chief Technology Officer Hyundai Namyang R&D Center mengatakan terkendalanya suplai semikonduktor merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan perusahaan untuk memperpendek masa antre konsumen mobil Hyundai di dunia.

"Sebenarnya belakangan ini Hyundai Motor Company memang mengalami kesulitan mengenai produksi dan pasokan semikonduktor dan itu masalah serius," kata Kim di Namyang R&D Center, Seoul, Korea pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi masalah itu, ia mengatakan HMC kini tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.

"Supaya kita bisa produksi (kendaraan listrik) dengan lancar," katanya.

Pada Mei 2021 Hyundai dan Samsung mengumumkan kerjasama untuk mengatasi kekurangan chip sebagai salah satu komponen mobil.

Kerjasama antara Samsung, Hyundai, dan pemerintah Korea Selatan ini diketahui juga melibatkan Institut Teknologi Elektronik Korea Selatan, Institut Teknologi Otomotif Korea, serta Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi.

Kemudian Hyundai mengklaim telah berinvestasi US$1,5 miliar untuk pabrik baterai listrik. Investasi itu terbagi atas untuk pabrik baterai pack sebesar US$60 juta, dan investasi bersama LG Energy Solution Ltd untuk pabrik baterai sel sebesar US$1 miliar.

Masalah pasokan semi konduktor seret yang dialami Hyundai sebelumnya juga diungkapkan oleh Presiden Hyundai Motor Asean HQ Young Tack Lee.

Tack Lee menjelaskan karena permasalahan ini produksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sempat terganjal hingga hanya mencapai 250 unit per bulan pada tahun lalu.Namun, perlahan masalah itu bisa diatasi. Hyundai berhasil meningkatkan kapasitas produksi Ioniq 5 menjadi 1.000 unit per bulan.

"Hyundai tahun lalu satu bulan produksinya hanya 250 unit karena semikonduktornya kurang. Tapi tahun ini sudah mulai satu bulan produksi 1.000 unit. Jadi sekarang kalau orang yang ingin membeli mobil listrik itu sudah lebih enak, sudah bisa dapat langsung," ucap Young Tack Lee di Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNN]



(agt/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER