Prabowo Sopiri Jokowi Naik Maung Modifikasi Khusus Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana dan Menteri BUMN Erick Thohir disopiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menumpangi kendaraan militer Maung buatan Pindad. Momen ini terjadi ketika mereka mengunjungi fasilitas produksi munisi Pindad di Malang, Jawa Timur, Senin (24/7).

Jokowi dan Iriana berada di kursi baris kedua, sedangkan Erick ada di bangku penumpang depan. Mereka menaiki Maung saat menuju gudang munisi.

Maung yang ditumpangi Jokowi berwarna hitam doff dengan pelek hitam. Kombinasi warna ini berbeda dari unit Maung lainnya yang pernah dikenalkan Pindad yaitu hijau, biru muda dan biru tua.

Selain itu Maung ini dilengkapi bendera Indonesia di bagian depan dan pelat nomor khusus berwarna merah dengan tulisan INDONESIA warna putih.

Maung adalah kendaraan taktis (rantis) ringan yang diproduksi Pindad. Mobil ini digunakan untuk operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat.

Mobil bersistem gerak 4x4 dengan berat 2.160 kg ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak empat orang. Kecepatan maksimal yang bisa didapat yaitu 120 km per jam dan dapat digunakan hingga 800 km.

Maung bisa dilengkapi bracket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4 yang merupakan buatan Pindad, alat navigasi GPS, pencari jejak dan lainnya.

Panjang Maung yakni 4,8 meter, lebarnya 2 meter, tinggi 1,8 meter serta wheelbase 2,8 meter. Ground clearance mobil ini 30 cm.

Mesin yang dipakai di Maung adalah 1.900 cc diesel dengan tenaga 136 hp. Suspensi depan memakai indepentent coil spring plus gas shock absorber dan di belakang rigid 5-link coil spring plus gas shock absorber.

Menurut penjelasan Antara, Maung yang dipakai Jokowi didesain khusus dengan penyesuaian fasilitas kenyamanan dan keamanan. Bahkan Maung ini dirancang berdasarkan postur tubuh Jokowi agar eksklusif dan memaksimalkan kenyamanan.

Maung ini memakai jok model captain seat yang dibuat dengan bahan premium. Dua tempat duduk di belakang punya penyangga kepala berbahan lembut serta dipasangi arm rest.

Jokowi mengatakan bakal memindahkan secara bertahap perusahaan Pindad dari Bandung ke lahan BUMN di Subang. Lahan baru dikatakan luas buat mendukung pengembangan Pindad. Sementara itu dikatakan Jokowi belum ada rencana pemindahan fasilitas produksi amunisi Pindad di Turen ke Subang.

"Akan kami geser Pindad yang ada di Bandung untuk dipindahkan secara bertahap, untuk dipindahkan ke kawasan Industri di Subang yang dimiliki oleh Kementerian BUMN," kata Jokowi.