Cerita Aryanto Misel Dipaksa Buka Resep Nikuba di Italia

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jul 2023 18:15 WIB
Penemu Nikuba, Aryanto Misel, mengungkap ada paksaan membuka resep penemuannya saat berada di Italia.
Penemu Nikuba, Aryanto Misel, mengungkap ada paksaan membuka resep penemuannya saat berada di Italia. (Ony Syahroni/detikJabar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengalaman tidak menyenangkan diungkap Aryanto Misel saat di Italia pada Juni lalu dalam rangka mempresentasikan temuannya, Nikuba, sebagai alat pengubah air menjadi bahan bakar kendaraan.

Aryanto bercerita pengalaman ini bermula saat 𝚍𝚒𝚛𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚔𝚕𝚊𝚒𝚖 diundang ke Italia oleh perusahaan asing yang membuat sistem elektrikal mobil-mobil sport asal negeri pizza tersebut.

Di sana, kata Aryanto, sejumlah merek otomotif ternama asal Italia seperti Ducati dan Lamborghini turut menyaksikan materi persentasi temuannya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah persentasi usai, dirinya diajak membuat kesepakatan kerja. Tidak dijelaskan Aryanto dengan siapa ia bersepakat, namun pemahaman dia saat itu kesepakatan tersebut berkaitan dengan Nikuba.

"Akhirnya saya kesepakatan sama teman saya tiga dari Indonesia, dua dari Italia. Itu menyepakati kerja sama tentang pekerjaan tadi. Karena ini (Nikuba) mau dikembangkan di sana, nanti akan ditaruh untuk pengembangan ke depan jadi salah satu kesatuan untuk (produk) otomotif itu. Jadi bukan nempel gitu," cerita Aryanto dalam wawancara dengan stasiun televisi TVRI, dikutip Kamis (27/7).

Namun sejumlah 'kejanggalan' lantas muncul tak beberapa lama setelah itu. Pertama ia merasa dipaksa membuka resep pembuatan Nikuba, sebab kala itu ada pihak asing dari Italia yang telah membeli sebuah alat pengubah air menjadi bahan bakar dari Rumania, tetapi tak berhasil digunakan.

Ia akhirnya menyanggupi untuk memodifikasi alat tersebut memakai "resepnya" hingga akhirnya mesin roda dua yang menjadi objek uji coba dapat menyala.

"Jadi orang Italia itu lagi kembangkan juga, beli alat dari Rumania. Saya sekarang ada paksaan membuka resep, itu tadi air, katalisnya memakai apa, itu disuruh dibuka. Memang saya buka di sana, akhirnya saya buktikan motor itu bisa hidup mesinnya walau belum bisa menjalankan. Dengan kemampuan saya, saya buktikan motor itu bisa nyala. Respons mereka luar biasa," ungkapnya.

Karena kepiawaiannya, pihak-pihak asing dari Italia tersebut punya rencana ke rumahnya di Cirebon, Jawa Barat untuk belajar menjalankan roda dua menggunakan air lewat bantuan alat. Kunjungan ini rencananya dilakukan pada Agustus 2023.

Namun ia merasa keberatan lantaran hingga kini dirinya belum memperoleh kompensasi dalam bentuk apapun.

"Akhirnya nanti Agustus mau ke sini rumah saya ini, minta pembelajaran sampai bisa untuk jalanin motor. Karena kompensasi belum ada. Itu saya pun merasa keberatan," kata Aryanto.

Aryanto juga baru mengetahui jika kesepakatan yang ditandatangani di Italia ternyata tak merinci soal temuannya, Nikuba. Ia menyesalkan hal tersebut.

"Tapi ternyata itu (kesepakatan) tidak ada (mencantumkan Nikuba. Marena itu bahasa inggris semua saya tidak paham, itu setelah diteliti tidak ada nama Nikuba satu pun di sana," kata Aryanto.

Ia juga beranggapan kepergiaannya ke Italia ternyata tidak seperti apa yang diharapkannya.

Nikuba, alat yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar oleh Aryanto, belakangan jadi bahan pembicaraan masyarakat. Sebagian warga menilai penemuan itu harus didukung sedangkan lainnya, seperti dari kalangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan perlu pembuktian ilmiah tentang kerja Nikuba.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER