Jepang Setop Ekspor Mobil ke Rusia

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2023 12:15 WIB
Jepang, negara yang banyak mengekspor mobil baru dan bekas ke Rusia, memutuskan segera berhenti melakukannya.
Jepang, negara yang banyak mengekspor mobil baru dan bekas ke Rusia, memutuskan segera berhenti melakukannya mulai 9 Agustus 2023.(CNN Indonesia/Rayhand Purnama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang memutuskan pada Jumat (28/7) melarang ekspor kendaraan ke Rusia mulai 9 Agutsus 2023. Keputusan ini sejalan yang sudah dilakukan negara-negara G7 dengan latar belakang perang di Ukraina.

"Dengan itu, ekspor ke Rusia atas mobil lebih 1.900 cc, mobil penumpang mesin hybrid dan ban untuk kendaraan besar serta lainnya akan dilarang mulai 9 Agustus," kata Menteri Perekonomian, Perdagangan dan Perindustrian Jepang Yasutoshi Nishimura, dilansir dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Japan Times menjelaskan sebelumnya Jepang sudah melarang ekspor kendaraan premium ke Rusia mulai April.

Sedangkan keputusan baru ini meliputi kendaraan baru dan bekas bermesin bensin dan diesel yang lebih dari 1.900 cc, mobil listrik, mobil hybrid dan ban untuk kendaraan besar.

"Bekerja sama dengan komunitas internasional, termasuk G7 serta kementerian dan lembaga terkait, kami ingin melaksanakan langkah-langkah tersebut dengan tegas," ujar Nishimura.

Sekitar 750 barang ditambahkan ke daftar hitam ekspor Jepang ke Rusia, selain mobil seperti disebutkan di atas ada pula besi, logam dan fiber yang bisa mempertahankan kegiatan industri di Rusia.

Detail tentang larangan baru ini dikatakan bakal diumumkan secara resmi sepekan sebelum diberlakukan.

Nilai ekspor Jepang ke Rusia pada 2022 mencapai 603,9 miliar yen, turun 30 persen dari setahun sebelumnya. Mobil penumpang, yang kebanyakan kondisinya bekas, menyumbang lebih separuh angka tersebut.

Pada 2022 ekspor kendaraan bekas 2.000 cc hingga 3.000 cc dari Jepang ke Rusia melonjak lebih tiga kali dibanding 2021.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER