6 Cara Mengatasi Mobil yang Terasa Berat Saat Dikendarai
Power steering pada sistem kemudi membuat kendaraan kini jadi terasa ringan saat dikemudikan.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, komponen yang terdapat dalam sistem kemudi ini akan mengalami keausan, sehingga pemilik perlu melakukan penggantian komponen yang telah aus pada sistem kemudi tersebut. Karena jika tidak, maka mobil akan terasa berat saat dikendalikan.
Kita tak bisa menyepelekan saat mobil mulai terasa berat saat dikemudikan, karena kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak dilakukan perbaikan secepatnya. Mobil yang terasa berat saat dikemudikan ini mengindikasikan jika ada yang tidak beres pada sistem kemudi.
Lihat Juga :TIPS OTOMOTIF Cara Cek Freon AC Mobil Bermasalah |
Jika dibiarkan saja, maka bisa menyebabkan malafungsi pada sistem kemudi. Malafungsi yang umum terjadi adalah kemudi yang tak bisa dibelokkan hingga kemudi yang tidak bisa kembali lagi ke posisi semula.
Selain terjadinya permasalahan pada sistem kemudi, kondisi pada roda kendaraan Anda juga bisa menjadi penyebab mobil menjadi terasa berat saat dikemudikan.
Ban yang kekurangan tekanan angin, tidak balance, dan juga posisi ban tidak sejajar bisa membuat mobil Ada menjadi berat saat dikemudikan.
Agar mobil Anda kembali terasa ringan, berikut ini 6 cara mengatasi mobil yang terasa berat saat dikemudikan yang bisa jadikan referensi seperti yang dilansir oleh Car Treatments.
1. Mengukur tekanan udara ban
Pada saat Anda merasa mobil menjadi berat saat dikemudikan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan pengecekan pada ban. Pada saat ban kekurangan angin, maka luas permukaan yang menempel di jalan akan semakin lebar. Kondisi ini akan membuat kemudi menjadi lebih berat.
Pastikan tekanan angin pada ban sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika solusi ini tidak membantu, maka Anda bisa melakukan spooring dan balancing pada roda kendaraan untuk membuat roda menjadi balance dan sejajar.
2. Menambah oli power steering
Kekurangan oli power steering bisa menyebabkan kemudi mobil terasa berat pada saat dikemudikan. Seperti diketahui bersama, oli di sistem power steering ini berfungsi untuk memberikan tekanan dan melumasi pompa power steering. Jika terlalu sedikit, maka akan membuat kemudi terasa lebih berat.
Jika oli power steering ini lebih rendah dibandingkan dengan batas minimal, Anda bisa menambahkannya hingga ke level yang sudah ditentukan oleh pabrikan mobil. Dengan catatan oli masih dalam kondisi yang baik, tidak berbau aneh dan menggumpal.
Lihat Juga :Tips Otomotif Cara Cek Busi Mobil |
3. Mengganti oli power steering
Seperti oli pada bagian mesin, oli power steering ini juga akan mengental seiring berjalannya waktu. Jika oli ini mengental, maka oli tersebut tidak bisa melumasi setiap komponen dengan maksimal. Tandanya adalah oli berwarna pekat, sangat kental, dan bahkan terdapat gumpalan.
4. Mengganti pompa power steering
Seiring dengan berjalannya waktu, pompa power steering memerlukan peremajaan agar bisa bekerja dengan maksimal kembali.
Fungsi dari pompa power steering ini adalah memberikan tekanan agar sistem power steering bisa bekerja. Jika pompa ini mengalami kerusakan, maka Anda akan kesulitan memutar kemudi, terlebih pada kecepatan rendah.
5. Mengganti rack steer
Cara mengatasi mobil yang terasa berat saat dikemudikan berikutnya adalah dengan mengganti rack steer. Rack steer berfungsi untuk menghubungkan kemudi dengan roda dan juga suspensi. Selain kemudi terasa berat, ciri lainnya rack steer mobil Anda sudah rusak adalah kemudi yang bergetar.
6. Mengganti power steering belt
Karena terbuat dari karet, power steering belt perlahan akan mengalami keausan yang ditandai dengan munculnya retakan-retakan pada belt. Selain itu, belt juga akan mengeras dan tidak elastis lagi.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan karena terjadinya malafungsi pada sistem kemudi kendaraan, sebaiknya Anda melakukan perawatan secara berkala sesuai dengan instruksi yang telah diberikan pabrikan.