TEST DRIVE

Sensasi Jajal Mobil Listrik Mungil Seres E1

CNN Indonesia
Senin, 21 Agu 2023 18:34 WIB
Seres E1 punya panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm. Dengan dimensinya, mobil listrik dari China ini memang asik diajak meliuk-liuk.
Mobil listrik Seres E1 melintasi water test di GIIAS 2023, BSD Tangerang. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
Tangerang, CNN Indonesia --

Mobil listrik Seres E1 yang diluncurkan di Indonesia begitu menggoda untuk dikendarai. Apalagi ini merupakan mobil listrik mungil kedua diluncurkan di Indonesia setelah Wuling Air EV.

Saya menyempatkan diri untuk menjajal Seres E1 Type B harga Rp189 juta warna merah muda di area terbatas di GIIAS 2023.

Ada dua varian Seres E1, yang satu lagi Type L Rp219 juta, namun tipe ini tidak tersedia untuk diuji coba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga ini belum dipotong bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah. Tidak seperti Air EV yang bebas PPN karena sudah mengantongi persyaratan dari pemerintah. Jika dibebaskan PPN, harga E1 bisa lebih terjangkau lagi.

"Kami mencoba memenuhi permintaan masyarakat yang menginginkan mobil listrik berukuran ringkas yang cocok dikendarai di area perkotaan dengan menawarkan sensasi berkendara yang atraktif, stylish, canggih, dan ramah lingkungan. Dan E1 ini sangat cocok," kata Achmad Rofiqi Marketing Head PT Sokonindo Automobile ketika ditemui di area GIIAS 2023, pekan lalu.

Dimensi panjang Seres E1 tak sampai 3.050 mm dengan lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm dan wheelbase 1.960 mm. Dengan dimensi itu mobil listrik dari China ini memang asik diajak meliuk-liuk. Tapi hati-hati dengan jalan rusak atau polisi tidur karena ground clearance-nya cuma 135 mm.

Eksterior E1 Type B sudah dijejali LED DRL di fascia depan, kaca spion dengan lampu sein LED, stop lamp di bagian atas jendela belakang, dan pelek alloy 13 inci.

Bagian luarnya nyaris sama dengan Type L. Sedikit pembeda cuma di bagian atap Type L. Tipe ini ada aksesori roofrail, sedangkan tipe terendahnya masih plontos.

Seres E1Seres E1 pengusik Wuling Air EV. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Interior

Masuk ke interior, saya disajikan interior minimalis dan berhamburan desain oval. Kabinnya kaya dengan warna biru muda yang segar. Jok bagian depan diatur secara manual untuk maju mundur dan menurunkan sandarannya.

Dasbornya dirancang sangat ringkas namun sudah didukung instrument cluster full digital berukuran 7 inci, kontrol AC dengan panel sentuh, dan desain e-Shift Selector di sebelah kiri pengemudi. Fitur-fitur ini mudah dijangkau dan dioperasikan.

Oia tipe ini absen headunit berukuran 8,8 inci, berbeda dengan varian Type L yang tersedia di tengah dasbor. Keunikan lainnya yakni rem tangan parkir model tarik atau konvensional serta tombol-tombol power window tersimpan di sebelah kiri pengemudi.

"Tipe teratas sudah Electric Parking Brake with Auto Hold, jadi silakan pilih sesuai kebutuhan berkendara," ucap Rofiqi yang menemani sesi uji coba.

Seres E1Tuas rem tangan Seres E1. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Seres E1 Type B ditopang baterai Lithium Iron Phosphate (LIP) kapasitas 13,8 kWh. Baterai mobil ini tersimpan di bagian bawah mobil, sehingga lantai dasar mobil ini bisa dibuat rata.

Baterai LIP itu diklaim mampu menempuh jarak hingga 180 km, serta dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 3,5 jam.

Baterai itu menyuplai daya ke motor penggerak yang berada di belakang. Motor penggerak kedua roda belakang itu menghasilkan tenaga 25 kW dan torsi sebesar 100 Nm.

Sebagai pembanding E1 Type L juga menggunakan LIP dengan kapasitas 16,8 kWh dan jarak tempuh maksimal di 220 KM, dan dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 4 jam. Motor penggeraknya bertenaga 30 kW dan torsi 100 Nm.

Seres E1Layar informasi Seres E1 masih ada tulisan China. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Trek lurus dan jalan menanjak

Saya mencoba akselerasinya, namun tidak sampai kecepatan 50 km per jam karena keterbatasan lokasi uji coba. 

Akselerasi awal sangat lembut, mobil enak dikendalikan dan terasa hening di dalam kabin. Sedangkan perbedaan mode drive D dan S terasa sekali. Motor penggerak lebih responsif saat diposisikan di mode S.

Mobil punya radius putar sebesar 4,2 meter yang mudah untuk meliuk-liuk dan putar balik.

Untuk bantingan suspensinya terasa cukup kaku saat melibas speedtrap dan jalan bergelombang. Ini dampak dari penggunaan ban ukuran kecil dan komponen suspensi standar keluaran pabrik.

Tak berapa lama, saya dihadapi jalan menanjak sebelum masuk ke rintangan genangan air.

Dalam situasi itu sopir harus siap dan menjaga momentum pergerakan mobil. Momentum ini dibutuhkan agar tidak terjebak macet di jalan menanjak tujuannya untuk mengurangi beban kerja motor karena saat itu saya bersama tiga penumpang lainnya.

Selain menjaga momentum, pengemudi juga harus memperhatikan beban yang dibawa saat akan memulai perjalanan, karena motor listrik menyemburkan tenaga yang diatur untuk kontur jalan rata. Tapi rasanya harus menguji di jalan raya perkotaan sesungguhnya.

Seres E1Seres E1 masih didatangkan dari China dalam bentuk utuh. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Kesimpulan

Impresi awal, tidak berlebihan jika saya bilang bahwa Seres berhasil menyediakan mobil listrik murah yang cocok untuk mobilitas perkotaan. E1 bisa menyasar konsumen perorangan, mobil sewa, dan perusahaan logistik yang mengutamakan efisiensi tanpa harus memiliki segudang fitur modern di dalam mobil.

Upaya perusahaan untuk mengusik pasar mobil listrik harga di bawah Rp250 juta yang sebelumnya cuma ada Wuling Air EV patut diapresiasi. Mobil ini kembali memberi warna di segmen mobil listrik mungil dalam negeri.

Sementara itu, perusahaan otomotif yang masih mengklaim sukses menyediakan city car berbahan bakar bensin harus jeli menyikapi serbuan merek otomotif asal negeri tirai bambu, China, sebab dalam beberapa tahun ke depan bukan tidak mungkin masyarakat perkotaan semakin mencari mobil listrik ukuran kecil yang fleksibel.

Kelebihan

- Ramah lingkungan.
- Radius putar cocok untuk perkotaan.
- Jarak tempuh jauh untuk sekali cas.

Kekurangan

- Pelek 13 inci.
- Pengisian daya di arus AC.
- Tidak ada head unit.

[Gambas:Video CNN]



(mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER