Chery meraih 576 SPK selama pameran otomotif GIIAS 2023. Dari total itu, Omoda 5 EV mencatat 100 unit SPK.
Menurut perusahaan, keseratus konsumen Chery Omoda 5 EV yang sudah melakukan SPK akan diprioritaskan untuk menjadi konsumen pertama yang menerima produk pada awal 2024. Mereka ini sudah membayar booking fee sebesar Rp10 juta.
"Jumlah 100 SPK selama sebelas hari penyelenggaraan GIIAS 2023 adalah jawaban atas kepercayaan terhadap brand dan inovasi teknologi yang dikembangkan dan diproduksi secara mandiri oleh Chery," ujar Shawn Xu, Presiden PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International dalam keterangan resmi dikutip, Minggu (27/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Omoda 5 EV akan diproduksi secara CKD di Indonesia. Hal ini juga menjadi langkah baru bagi PT CSI dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat perakitan kendaraan setir kanan untuk pasar global.
Eksterior Omoda 5 EV menyerupai Omoda 5 mesin konvensional. Namun desain pelek Omoda 5 EV berbeda dari model konvensionalnya. Varian bensin dan listrik sama-sama punya panjang 4.400 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm.
Secara ukuran, ini lebih kecil dari Ioniq 5 yang berukuran panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.647 mm.
Lihat Juga : |
Omoda 5 EV yang ditampilkan di GIIAS dengan baterai 64 kWh yang dapat membawa mobil melaju sejauh 450 kilometer untuk satu kali pengisian. Baterai ini dapat terisi 0-80 persen dalam 40 menit untuk pengisian DC, sedangkan AC bisa lima jam.
Mobil ini menggunakan motor listrik yang dapat melepas tenaga setara 201,2 hp dan torsi 400 Nm. Hal ini mampu membawa mobil tersebut melaju dari 0-100 km per jam dalam waktu 7,8 detik.