Ioniq 5, Ioniq 6 dan Alphard Hybrid Diincar Jadi Taksi Listrik
Perusahaan taksi Blue Bird mengungkap sedang membidik model mobil hybrid dan listrik lainnya untuk digunakan sebagai armada. Ada berbagai model yang jadi incaran, dua yang diungkap adalah Hyundai Ioniq 5 dan Toyota Alphard Hybrid, yang berasal dari merek negara lain dari yang sudah digunakan saat ini.
Wakil Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono mengatakan kedua mobil merek masing-masing dari Korea Selatan dan Jepang itu menjadi incaran perusahaan di antara sederet pilihan mobil elektrifikasi di Tanah Air.
"Jadi ada BYD lalu Ioniq 5 dari Hyundai, kemudian BMW baru masuk. Lalu ada model baru yang kami sedang pelajari," kata Sigit di BSD Tangerang, Rabu (30/8).
Menurut Sigit perusahaan sejauh ini masih fokus meminang Ioniq 5 bakal armada taksi. Namun tidak menutup kemungkinan model mobil listrik baru Hyundai, Ioniq, 6 turut diboyong semisal ada permintaan.
"Jadi kami masih fokus Ioniq 5, tapi kalau ada demand Ioniq 6 dari konsumen perusahaan, bisa kami suplai. Karena bisnis kita ada dari corporate juga," ucap dia.
Sejauh ini Blue Bird telah mengoperasikan sekitar 200-an taksi listrik yang terdiri dari merek asal China, BYD e6, lalu ada Tesla Model X dari Amerika Serikat, dan BMW iX asal Jerman.
Sama seperti taksi konvensional, taksi listrik ini juga akan dijual jika sudah mengabdi selama lima tahun. e6 dan Model X rencananya bakal dijual pada akhir 2023 untuk peremajaan.
Sigit melanjutkan penambahan armada nantinya tidak hanya terfokus pada mobil listrik berbasis baterai, melainkan juga hybrid melalui produk Alphard Hybrid.
Produk ini akan menemani Model X untuk digunakan sebagai armada taksi untuk layanan Silver Bird.
"Karena pertimbangannya hybrid ini BBM lebih irit, lalu perlu dilihat apakah perlu cocok dengan pembelian capex. Karena harganya lebih mahal tentu ini akan kami sesuaikan juga sewanya," ungkapnya.
Blue Bird telah mengoperasikan taksi listrik sejak 2019. Perusahaan dengan logo burung biru ini menargetkan mobil elektrifikasi berjumlah 10 persen dari total armada keseluruhan pada 2030.