Ekspor Mobil CBU Buatan RI Bakal Tembus Setengah Juta Unit Tahun Ini

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meyakini ekspor CBU mobil produksi Indonesia bakal melampaui target 500 ribu unit pada tahun ini. Pertumbuhan ekonomi di sektor otomotif dikatakan sedang meningkat, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pertumbuhan sektor otomotif pada kuartal II sebesar 9,66 persen, artinya di atas pertumbuhan ekonomi," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier, mengutip Antara, Rabu (20/9).

Lihat Juga : Tanggapi Menperin, Toyota Kaji Ekspor Yaris Cross ke Australia

Pada tahun lalu ekspor mobil mencapai 473 ribu unit, naik 60,7 persen dari catatan 2021 sebesar 294 ribu. Produsen eksportir terbesar pada 2022 adalah Daihatsu, kemudian Toyota, Mitsubishi, Suzuki dan Hyundai.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor periode Januari-Agustus 2023 sudah menyentuh 337.312 unit.

"Hingga Agustus 2023 ekspor kami sudah mencapai 337.000 unit, melampaui tahun lalu sebesar 285.000 unit," Taufiek yang meyakini target 500 ribu unit bisa tercapai.

Pada Agustus lalu saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan target ekspor mobil 500 ribu unit itu kecil karena cuma naik 30 ribu unit dari hasil 2022 dan dia percaya itu bisa tercapai.

Lihat Juga : Gaikindo Respons Percepat Emisi Euro 5 yang Diinstruksikan Jokowi

Gaikindo pernah menyebut target selanjutnya ekspor mobil dari Indonesia, yaitu 1 juta unit pada 2025. Pada saat itu pemerintah punya target lain, yaitu total produksi mobil di dalam negeri sampai 2 juta unit.

"Di tahun itu [2025] juga bisa melakukan ekspor 1 juta karena di tahun lalu kita sudah ekspor 330 ribu unit, kita tingkatkan tiga kali lipatnya bisa jadi satu juta unit di 2025," ujar Kukuh Kumara Sekretaris Jenderal Gaikindo.

Peningkatan ekspor bisa dilakukan dengan membuka pasar negara baru, termasuk Australia yang dapat dieksplorasi lebih jauh. Selain itu berbagai produsen sudah menetapkan model mobil baru yang diproduksi di Indonesia, konvensional dan elektrifikasi berupa model listrik atau hybrid, merupakan produk domestik dan ekspor.

[Gambas:Video CNN]