Wacana Aturan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Kembali Muncul

CNN Indonesia
Senin, 02 Okt 2023 16:30 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta aturan ganjil genap untuk sepeda motor dipikirkan untuk diterapkan.
Ilustrasi. Ganjil genap untuk sepeda motor. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ganjil-genap untuk mobil pribadi sudah diterapkan di DKI Jakarta dan di sejumlah wilayah. Pembatasan ini untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang bertujuan menekan kemacetan lalu lintas dan polusi udara.

Ke depan, bukan tidak mungkin ganjil genap untuk sepeda motor akan diberlakukan. Sebab hal ini sudah disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Hari Lalu Lintas Bhayangkara beberapa waktu lalu.

"Kita berikan fasilitas-fasilitas ganjil genap tidak berlaku untuk menggunakan motor listrik dan mobil listrik. Sekarang motor (bensin) masih bebas masih bebas ganjil genap. Tapi suatu saat ini tolong dipikirkan (ganjil-genap motor), karena memang 67 persen emisi kendaraan bermotor menyebabkan polusi," ujar Listyo Sigit disiarkan daring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2020 pernah mengeluarkan wacana untuk menerapkan aturan ganjil genap untuk roda dua.

Wacana kebijakan itu menekan mobilitas masyarakat yang terus meningkat karena saat itu masih diterpa pandemi virus corona (covid-19).

"Jika tidak ada perubahan (penurunan mobilitas warga), maka bisa saja kami menerapkan ganjil-genap sepanjang hari atau juga ada tambahan pemberlakuan bagi seluruh kendaraan bermotor," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada awak media, di kawasan Bundaran HI, Minggu (2/8).

Tiga tahun berselang, wacana itu kembali muncul yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan emisi gas buang dari sepeda motor.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah terus mendorong percepatan elektrifikasi kendaraan bermotor kategori ruda dua, dengan harapan bisa menjaga kualitas udara.

Namun faktanya Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan sepeda motor tahun ini akan tembus 5,6 juta unit atau naik 9 persen dari pencapaian 2022.

"Kami proyeksikan naik 5-9 persen atau 5,4 juta unit sampai dengan 5,6 juta unit pada 2023," kata Sekretaris Umum AISI Hari Budianto.

Sementara itu, penjualan motor Januari-Juni 2023 sudah tembus 3.201.930 unit. Honda dan Yamaha paling dominan di pasar roda dua dalam negeri.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER