Pilih Ban Mobil Jangan Asal Keren

Ban adalah salah satu komponen sangat vital pada kendaraan karena menyangkut keselamatan. Si bundar berbahan karet ini yang menyentuh langsung ke permukaan jalan karena itu harus diperhatikan kondisi.

Selain memperhatikan kondisinya, pemilik mobil juga tidak boleh asal-asalan dalam memilih ban. Pemilihan ban yang salah tak hanya bisa membuat perjalanan pengendara dan para penumpang tidak nyaman, tetapi juga bisa berakibat fatal.

Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih ban untuk mobil Anda.

Lihat Juga : Edukasi dan Fitur Apa yang Terjadi Jika Baterai Ioniq 5 Dipaksa Habis Sampai 0 Persen?

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih ban adalah tipenya. Tipe tersebut umumnya diukir pada bagian plakat laci atau pintu, tergantung jenis mobil. Namun, ada juga yang mencantumkannya di dekat tutup tangki bahan bakar.

Selain itu, kode tersebut juga bisa dilihat pada petunjuk penggunaan atau kode yang ada di ban bawaan mobil ketika baru dibeli.

Tipe ban ditulis dalam kombinasi kode, contohnya, ban mobil dengan kode P 215/55 R17 93V. Huruf 'P' pada kode tersebut bermakna Passenger yang artinya mobil ini didesain untuk mengangkut orang.

Kemudian, ada juga mobil dengan tipe ban LT atau Light Truck (truk kecil) untuk membawa muatan barang, ST untuk Special Trailer, dan T untuk Temporary atau khusus ban serep.

Bagian kedua yang perlu diperhatikan ketika memilih ban mobil adalah ukuran. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui arti dari kode yang diukir di samping ban agar bisa memilih ukuran yang tepat.

Sebagai contoh, kode ban adalah 215/55 R17 93V, maka angka 215 pada bagian awal adalah lebar telapak ban dalam satuan milimeter. Lalu, angka 55 merupakan rasio ketebalan ban dalam persentase atas lebar tapaknya. Sementara angka 17 adalah diameter pelek dalam satuan inci, dan angka 93 menunjukkan indeks beban maksimum.

Lihat Juga : Edukasi dan Fitur Ciri-ciri Transmisi Mobil Bermasalah

Ban sendiri terbagi menjadi beberapa tipe yang dibedakan berdasarkan konstruksi ban, mulai dari tube type (perlu ban dalam) dan tubeless (tanpa ban dalam), hingga ban radial dan ban bias.

Selain ukuran, lebar ban juga perlu diperhatikan. Pasalnya, ban yang semakin lebar akan membuat performa, daya cengkeram, dan percepatan lebih maksimal. Namun, ukuran lebar ban sangat terbatas pada ukuran peleknya.

Hal berikut yang perlu diperhatikan dalam memilih ban adalah pola tapak ban. Pola tapak ban berpengaruh pada akselerasi dan manuver mobil. Semakin kecil gesekan, maka risiko tergelincir di jalan akan semakin besar dan bisa berakibat fatal.

Lihat Juga : Edukasi dan Fitur Kenapa Mobil Listrik Tak Punya Indikator Posisi Colokan Ngecas?

Ban dengan alur V memiliki tapak yang paling baik karena memiliki daya gesek yang tinggi pada jalan. Pola ini juga sesuai dengan kondisi musim Indonesia yang terkadang hujan dan membuat jalanan licin. Namun, ban dengan alur ini umumnya dibanderol dengan harga lebih mahal.

Ketebalan juga perlu diperhatikan ketika memilih ban untuk mobil. Ban yang lebih tebal diketahui dapat meningkatkan keseimbangan dan performa mobil.

Bagian terakhir yang perlu diperhatikan dalam memilih ban adalah tahun pembuatan ban. Tahun pembuatan bisa diketahui pada kode empat angka yang ada di ban. Misalnya, kode 0215 berarti ban tersebut dibuat pada pekan kedua tahun 2015.

Sangat disarankan untuk memilih ban dengan waktu pembuatan yang lebih baru, karena ban yang sudah lama mungkin telah terjadi degradasi kualitas jika tidak disimpan dengan baik.