Ada Produk Baru, Hyundai Bisa Cetak 50 Ribu Mobil Listrik di RI 2024

CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2023 16:30 WIB
COO HMID Soerjopranoto mengatakan tahun ini target produksi mobil listrik 20 ribu unit, sedangkan tahun depan naik sampai 50 ribu unit.
COO HMI Soerjopranoto mengatakan tahun ini target produksi mobil listrik 20 ribu unit, sedangkan tahun depan naik sampai 50 ribu unit. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan bakal menaikkan kapasitas produksi mobil listrik sampai 50 ribu unit tahun depan. Kuota ini bertambah dari kemampuan saat ini sebanyak 20 ribu unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai telah memproduksi 5.840 unit Ioniq 5 selama Januari-September 2023. Ioniq 5 adalah satu-satunya mobil listrik yang diproduksi Hyundai di dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan itu masih jauh di bawah kemampuan kapasitas produksi 20 ribu unit per tahun.

"Jadi memang kami sudah ada komitmen dengan pemerintah bahwa tahun ini kami mau produksi yang namanya mobil listrik 20 ribu, tahun depan kami mau naikkan menjadi sekitar 50 ribu," ujar COO HMI Fansiscus Soerjopranoto di Jakarta, Selasa (31/10).

Tahun depan kemampuan produksi naik lebih dari dua kali lipat sebab didukung produk baru. Soerjopranoto juga bilang bakal ada model mobil listrik baru Hyundai yang meluncur di Indonesia.

Produk baru itu, yang tak disebutkan identitasnya, dikatakan diproduksi menggunakan baterai yang sudah diproduksi lokal.

Hyundai saat ini tengah membangun pabrik baterai di Karawang dan sistem manajemen baterai di Cikarang yang dekat pabrik perakitan mobil Hyundai.

"Pabrik baterai kira-kira bakal ready April 2024, kemudian pertengahan tahun 2024 kita akan perkenalkan beberapa produk baru dan itu akan berlanjut setiap tahun," ucap Soerjopranoto.

HMID sudah cukup lama terendus ingin memproduksi mobil listrik lebih murah dari Ioniq 5 yang sekarang banderol terendahnya Rp706 juta. Walau begitu rentang harga lebih murah masih sangat luas, bisa dari Rp600 jutaan sampai Rp200 jutaan.

Soerjopranoto enggan membuka informasi mobil listrik apa yang bakal meluncur tahun depan, dia hanya bilang perusahaan terus melakukan survei tentang model yang cocok buat masyarakat Indonesia.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER