Tarik Investasi, Thailand Bakal Potong Subsidi Mobil Listrik 2024

CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2023 09:57 WIB
Pemerintah Thailand berencana memangkas subsidi mobil listrik mulai tahun depan hingga 2027.
Ilustrasi. Thailand pangkas subsidi mobil listrik mulai 2024. (Istockphoto/spyderskidoo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Thailand berencana memangkas subsidi mobil listrik mulai tahun depan dan berlaku hingga 2027. Strategi ini dalam upaya meningkatkan iklim investasi asing.

Skema subsidi saat ini berkisar antara 70 ribu-150 ribu baht per mobil listrik dan berakhir 31 Desember. Pemerintah setempat menawarkan skema baru yaitu subsidi paling rendah 50 ribu baht dan maksimal sebesar 100 ribu baht atau US$2.760 per mobil listrik baru (Rp44 juta).

Ketentuan ini sudah disetujui Narit Therdsteerasukdi, Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand. Menurut pemerintah Thailand, skema baru ini dinamai "EV3.5".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah EV3.5 menekankan keinginan pemerintah Thailand untuk terus mendukung industri kendaraan listrik dan mendorong Thailand sebagai pusat kendaraan listrik regional untuk menarik investor," kata Narit mengutip Reuters, Jumat (3/11).

Pengurangan subsidi ini juga seiring dengan meningkatnya populasi mobil listrik di Thailand.

Thailand merupakan negara di Asean yang berambisi menjadi pusat produksi kendaraan listrik pada 2030 dengan target kendaraan listrik menyumbang 30 persen dari total penjualan kendaraan.

Sejumlah produsen mobil listrik asal China sudah masuk ke Thailand. BYD sedang membangun pabrik di Provinsi Rayong menargetkan memproduksi 150 ribu kendaraan listrik setiap tahun mulai 2024.

Merek terbaru Changan Automobile berencana melahirkan 58 ribu unit kendaraan listrik dan 36 ribu unit mobil plug-in hybrid setiap tahunnya.

Sementara dua perusahaan otomotif China sudah beroperasi di Thailand, yaitu Great Wall Motor SAIC Motor berbasis di Shanghai, pemilik merek MG.

[Gambas:Video CNN]



(reuters/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER