Kode baru mobil listrik Wuling muncul di situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) DKI Jakarta. Kode ini diduga kuat merujuk ke Bingo, mobil listrik yang sudah diperkenalkan pada Juli lalu di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
Dalam situs itu tertera 14 kode tipe berawalan E260REV. Kode depan yang sama seperti ini kemungkinan menunjukkan model sama tetapi punya tipe berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kode-kode ini juga terdiri angka 30KW dan 50KW yang kemungkinan menandakan output motor listriknya.
Selain itu ada pula kode 203, 333 dan 410 yang mirip spesifikasi jarak tempuh Bingo. Wuling di China pada bulan lalu baru saja meluncurkan Bingo 410 km setelah sebelumnya punya varian 203 km dan 333 km.
Kode E sendiri tampaknya merupakan kode untuk mobil listrik Wuling sebagaimana E230 telah digunakan Air EV dalam data di situs NJKB DKI Jakarta yang sama.
Berikut daftar lengkapnya:
1. E260REV30KW203LV1CN NJKB 182.000.000
2. E260REV30KW203LV1ID NJKB 181.000.000
3. E260REV50KW333LV1CN NJKB 208.000.000
4. E260REV50KW333LV1ID NJKB 207.000.000
5. E260REV50KW333LV1XCN NJKB 215.000.000
6. E260REV50KW333LV1XID NJKB 214.000.000
7. E260REV50KW333LV1YCN NJKB 221.000.000
8. E260REV50KW333LV1YID NJKB 220.000.000
9. E260REV50KW410LV1CN NJKB 247.000.000
10. E260REV50KW410LV1ID NJKB 246.000.000
11. E260REV50KW410LV1XCN NJKB 254.000.000
12. E260REV50KW410LV1XID NJKB 253.000.000
13. E260REV50KW410LV1YCN NJKB 260.000.000
14. E260REV50KW410LV1YID NJKB 259.000.000
NJKB yang tertera mulai dari paling murah Rp181 juta sampai yang termahal Rp260 juta. Rentang ini di atas NJKB Air EV jadi kemungkinan harga retail Bingo juga bakal di atas mobil listrik pertama Wuling di Indonesia itu.
Sebagai catatan NJKB bukan harga jual ke konsumen sebab belum termasuk instrumen pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan lainnya.
Biasanya harga yang ditawarkan ke konsumen akan lebih tinggi dari NJKB karena berbagai komponen pajak itu.
Di negara asalnya, Bingo dibanderol 59.800 - 84.800 yuan (Rp126 juta - Rp178,7 juta) untuk varian 233 km dan 333 km.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director SGMW Motor Indonesia yang ditanya tentang informasi kode Bingo di situs NJKB ini enggan memberi informasi detail.
"Kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Saat ini, kami masih berfokus pada penjualan kendaraan listrik pertama kami di Indonesia, Air EV," kata dia saat dihubungi.
![]() |
Bingo dibekali motor tunggal yang tersedia dalam dua pilihan, yakni bertenaga 30 kW (40 hp) dengan torsi 10 Nm dan 50 kW (67 hp) dengan lontaran torsi 150 Nm.
Ada dua pilihan baterai lithium iron phosphate, yakni 17,3 kWh dan 31,9 kWh. Mobil ini mempunyai kecepatan maksimal 100 km per jam.
Bingo mendukung tiga mode pengisian daya, yaitu pengisian daya DC (tidak tersedia untuk model jangkauan 203 km), pengisian daya AC, dan soket untuk dicas di instalasi rumah.
Bingo membutuhkan waktu 35 menit untuk pengisian cepat DC dari 30 persen hingga 80 persen dan 9,5 jam untuk pengisian daya lambat AC dari 20 persen hingga 100 persen untuk model jangkauan 333 km.
Di bagian dalam, mobil ini sudah dijejali kluster instrumen digital dan layar sentuh untuk sistem infotainment Ling OS, keduanya berukuran 10,25 inci.
Bingo, yang dikenalkan dengan nama Binggo di Tanah Air, dapat mengangkut hingga empat penumpang, tetapi hanya ada sedikit fasilitas bagi mereka yang berada di belakang selain tempat cangkir di bagian belakang konsol tengah. Kursi baris kedua dapat dilipat dan menambah ruang bagasi menjadi 790 liter dari 310 liter.
(lom/fea)