Sejak diciptakan pertama kali oleh Rudolf Diesel pada 1892 silam, hingga kini mesin diesel masih menjadi favorit bagi banyak orang. Sangat beralasan memang, kendaraan bermesin diesel terbukti memberikan keunggulan jika dibandingkan dengan mesin bensin.
Sebut saja torsi atau tenaga yang lebih besar, lebih hemat bahan bakar, dan lebih mudah dalam perawatannya.
Tak seperti mesin bensin, mesin diesel bisa dikatakan lebih fleksibel untuk diterapkan di semua lini kehidupan manusia. Tak hanya digunakan untuk kendaraan penumpang dan logistik saja, namun mesin diesel juga jamak ditemukan pada alat pertanian, mesin kapal, mesin pabrik, hingga untuk pembangkit listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara garis besar, setidaknya terdapat delapan komponen penting yang terdapat pada sebuah mesin diesel yang saling berkaitan untuk bisa melakukan proses pembakaran agar mesin diesel tersebut bisa bekerja dengan optimal.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur 4 Efek Kaca Mobil Dipoles |
Bagian mesin diesel yang pertama adalah blok mesin. Blok mesin ini merupakan rumah dari semua komponen yang bertugas untuk melakukan pembakaran internal. Pada blok mesin ini terdapat sebuah ruangan yang berisi silinder yang menjadi tempat terjadinya proses pembakaran.
Terletak di dalam silinder blok, piston akan bergerak naik dan turun untuk mengompresi udara sehingga terjadi pembakaran internal.
Untuk menghubungkan kepala piston ke engkol, maka digunakanlah connecting rods atau batang torak.
Cylinder head merupakan komponen mesin diesel yang terdapat di atas blok silinder. Selain untuk menutup ruang pembakaran, cylinder head juga berfungsi untuk mengatur aliran udara, gas buang, dan juga pasokan bahan bakar.
Bagian mesin diesel berikutnya adalah valve atau katup. Katup berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran (katup keluar ) dan memasukkan udara segar (katup masuk). Jumlah katup dalam setiap silinder berbeda-beda, namun umumnya berjumlah 4 buah.
Terdapat dua jenis injector yang terdapat dalam sebuah mesin diesel, yakni indirect injection dan direct injection. Fungsinya sama, yakni untuk memasok solar ke ruang bakar, hanya berbeda cara kerjanya.
Pada sistem indirect injection, injector tidak langsung memompa bahan bakar ke ruang bakar, namun dialirkan terlebih dahulu ke pre combustion chamber dan main combustion chamber. Sedangkan pada direct injection, injector akan langsung memompa bahan bakar ke ruang bakar.
Camshaft atau yang juga populer disebut dengan noken as pada mesin diesel berfungsi untuk mengatur klep, pemutar poros distributor, dan juga menggerakkan pompa bahan bakar.
Bagian mesin diesel yang terakhir adalah crankshaft. Crankshaft berfungsi untuk mengubah gerakan piston yang naik turun menjadi gerak rotasi.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Apakah Berkendara Hanya Bawa STNK Fotocopi Ditilang? |
Dilansir dari Cummins, terdapat perbedaan cara kerja mesin bensin dengan mesin diesel. Jika mesin bensin memerlukan busi untuk menciptakan pembakaran, maka mesin diesel bekerja dengan jalan mengompres udara bertekanan tinggi.
Cara kerja mesin diesel dibagi dalam empat tahapan, yakni langkah masuk atau hisap, kompresi, power stroke, dan juga langkah buang.
Cara kerja mesin diesel bermula dari langkah masuk atau langkah hisap. Pada fase ini, piston akan bergerak turun menuju ke bagian bawah silinder. Gerakan ini akan menghasilkan tekanan yang akan menghisap udara dari luar melalui katup masuk, sehingga silinder akan terisi dengan udara.
Selanjutnya, kedua katup akan tertutup yang diikuti dengan gerak piston dari bawah ke atas yang akan mengompresi udara yang masuk tadi sehingga akan menghasilkan panas. Langkah kompresi ini akan ditutup dengan masuknya pasokan bahan bakar melalui injektor.
Bahan bakar yang dimasukkan oleh injector akan bereaksi dengan panas yang berasal dari udara yang sudah terkompresi. Hasilnya, bahan bakar diesel ini akan terbakar dan mendorong piston menuju ke bagian bawah, sehingga menciptakan power stroke atau langkah kerja kemudian akan menyalurkan energi ke bagian lain.
Cara kerja mesin diesel ditutup dengan terbukanya katup buang. Setelah terjadinya pembakaran, piston akan bergerak ke atas untuk mendorong gas buang hasil dari sisa pembakaran menuju ke katup buang. Hasil pembakaran ini nantinya akan diteruskan ke knalpot kendaraan.
Untuk membuat mesin diesel awet, selain melakukan perawatan yang rutin, pemilik mobil harus memperhatikan kualitas dari bahan bakarnya. Hindari bahan bakar diesel yang memiliki sulfur tinggi, selain membuat proses pembakaran yang kurang efisien, sulfur juga akan menimbulkan kerusakan pada komponen mesin diesel karena memicu asam berlebih.