Tetsuhiro Tsuchida, Direktur Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, pihaknya akan memproduksi Minicab MiEV mulai akhir tahun di Indonesia. Rencana ini membuat Mitsubishi sebagai merek Jepang pertama yang memproduksi mobil listrik di Indonesia.
Menurutnya, produksi itu sesuai dengan rencana awal yang sudah ditetapkan perusahaan, baik lini produksi maupun penjualan.
"Tanggalnya masih tetap sama, (Mitsubishi Minicab MiEV) mulai diproduksi akhir Desember 2023. Itu tidak berubah. Kemudian penjualannya (dimulai) awal Januari 2024," ujar Tsuchida di Cikarang, Jawa Barat Kamis (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MiEV merupakan kendaraan niaga bertenaga listrik. Ia menjelaskan sebagai pemantik, mobil listrik ini akan dipasarkan ke konsumen dengan kuota 30 unit. Jumlah ini disebut untuk pasar fleet atau borongan. Namun bila terjadi peningkatan permintaan, perusahaan akan membuka pra jual secara massal.
"Sepertinya begitu (untuk fleet dulu), karena produksinya juga masih belum banyak, sekitar 30 unit," tuturnya.
Produksi MiEV akan dilakukan di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Model ini menambah daftar produk yang diproduksi Mitsubishi pada pabrik tersebut setelah L300, Pajero Sport, Xpander, Nissan Livina dan Xforce.
Minicab-MiEV merupakan kendaraan komersial jenis mobil boks, dimensinya lebih kecil dari DFSK Gelora E maupun Esemka Bima EV yang telah dipasarkan di dalam negeri. Mobil ini didesain untuk kebutuhan logistik perkotaan.
Mobil ini memiliki tenaga sebesar 41 hp dengan torsi 196 Nm. Sedangkan jarak tempuh hingga 150 km dengan kapasitas baterai 16 kWh.Di negara asalnya, Jepang, Minicab-MiEV sudah diperkenalkan sejak akhir 2011.