Kondisi ban motor yang habis sebelah menunjukkan jika terdapat permasalahan pada motor tersebut, terutama pada sektor kaki-kaki kendaraan. Kondisi ban motor botak sebelah tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, pasalnya hal ini sangat merugikan pemilik kendaraan roda dua.
Selain kerugian finansial, karena ban seharusnya bisa berumur lebih panjang, keselamatan pemilik kendaraan juga terancam pada saat mengendarai motor tersebut.
Hal ini dikarenakan ban motor yang terkikis hanya sebelah ini sudah tidak maksimal dalam mencengkeram permukaan jalan, bahkan ban juga bisa meletus tiba-tiba saat digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya ban motor termasuk dalam salah satu slow moving parts. Jika semua dalam kondisi normal, maka ban motor ini bisa bertahan hingga menempuh jarak 20 ribu km atau sekitar 1 tahun.
Jika lebih dari itu, ban harus mulai dilakukan pengecekan dengan menyeluruh karena komponen penyusun ban sudah mulai termakan usia.
Dilansir dari Klutch Up, setidaknya terdapat 7 faktor yang menjadi penyebab ban motor habis sebelah. Jika menemukan salah satu penyebabnya, pemilik kendaraan harus sesegera mungkin melakukan perbaikan pada komponen tersebut untuk mencegah ban motor habis tidak merata di kemudian hari.
Penyebab ban motor habis sebelah yang pertama adalah salah dalam menentukan tekanan udara ban yang tepat. Pada umumnya, tekanan udara untuk ban depan motor berada di kisaran 26 hingga 32 untuk ban depan dan 26 hingga 36 untuk ban belakang, tergantung dari jenis motor tersebut. Semakin kecil ukuran motor, maka semakin kecil pula ukuran tekanan udaranya.
Jika tekanan ban terlalu tinggi, maka bagian telapak ban yang berada di tengah-tengah akan mengalami keausan jika dibandingkan dengan tapak ban yang berada di posisi pinggir. Sebaliknya, jika tekanan ban kurang, maka bagian tepi telapak ban yang akan lebih dulu mengalami keausan.
Mungkin masih banyak yang menganggap jika menggunakan standar samping motor merupakan hal yang tak berpengaruh apa-apa, nyatanya tidak demikian. Terlalu sering menggunakan standar samping akan membuat titik beban motor hanya dialami pada satu sisi saja yang bisa membuat ban habis sebelah.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Ampuh Usir Nyamuk di Mobil |
Miringnya roda ini bisa disebabkan pemasangan yang salah atau terdapat masalah pada kaki-kaki kendaraan tersebut. Selain roda miring, kondisi roda depan dan belakang yang tidak sejajar juga bisa menyebabkan tidak meratanya tingkat keausan pada ban motor tersebut.
Penyebab ban motor habis sebelah berikutnya berkaitan dengan gaya berkendara dari pemilik kendaraan. Faktanya, semakin agresif gaya berkendara seseorang akan membuat tingkat keausan pada ban berjalan semakin cepat. Kondisi ini diperparah jika pengendara hobi melakukan spinning ataupun pengendara gemar membuka gas dalam-dalam dengan tiba-tiba.
Roda motor umumnya ditopang oleh dua buah suspensi yang bekerja dengan bersamaan. Jika salah satu suspensi mengalami masalah, otomatis hal ini akan membuat suspensi tidak bisa bekerja dengan maksimal. Sehingga dampaknya beban yang diterima oleh salah satu sisi roda akan semakin besar yang membuat ban aus tidak rata.
Lihat Juga : |
Kondisi velg yang tidak rata atau peyang tentu saja akan berakibat pada keausan ban yang juga tidak merata. Velg peyang ini bisa diakibatkan karena benturan yang keras dengan kecepatan tinggi. Sebaiknya pemilik kendaraan segera melakukan pengecekan menyeluruh pada velg setelah menghantam lubang.
Penyebab ban motor habis sebelah yang terakhir adalah segitiga motor bengkok. Pada saat segitiga motor bengkok, maka fungsinya sebagai penyangga suspensi depan motor tidak maksimal. Kondisi inilah membuat ban menjadi tidak lurus yang mengakibatkan ban mendapatkan beban yang tidak merata.
Selain memilih ban yang berkualitas, untuk mencegah ban motor habis sebelah sebaiknya pemilik kendaraan melakukan pengecekan secara berkala, terutama pada tekanan ban. Jika terlihat ban mulai aus hanya pada salah satu sisi saja, maka segera temukan penyebabnya agar ban motor tidak habis sebelah lagi.