EDUKASI DAN FITUR

5 Penyebab Ban Motor Benjol

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Des 2023 09:47 WIB
Penyebab ban motor benjol yang patut diwaspadai pengendara. Kondisi ini jangan disepelekan sebab bisa menimbulkan kecelakaan di jalan.
Jangan anggap sepele ban motor benjol dan motor dipaksa untuk menemani aktivitas. (iStockphoto/Sofiia Potanina)
CNN Indonesia --

Sebagai salah satu peranti penunjang keselamatan pada saat berkendara, kondisi ban tentu tak bisa disepelekan begitu saja.

Bagaimana tidak, sekecil apapun permasalahan yang terjadi pada ban motor ini bisa menjadi awal terjadinya petaka yang akan merugikan pengendara dan juga pengguna jalan lain.

Selain ban motor habis sebelah, salah satu permasalahan yang cukup sering dijumpai pengguna roda dua adalah ban motor benjol. Apesnya, tidak ada cara lain untuk memperbaiki kondisi ban motor benjol ini selain mengganti ban motor dengan yang baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ban motor benjol adalah sebuah kondisi di mana dinding atau permukaan ban mengalami penggelembungan yang hanya terjadi di satu titik saja.

Adapun ban motor benjol ini disebabkan karena putusnya benang atau kawat yang menjadi bahan penyusun bagian dinding ban luar. Udara dari dalam ban akan menekan bagian yang putus tersebut dan mengakibatkan ban menjadi benjol.

Kondisi ban motor benjol ini tentu tak bisa dibiarkan begitu saja, selain membuat motor menjadi kurang nyaman dikendarai, berkendara dengan ban benjol juga akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Hal ini dikarenakan ban bisa meletus dengan tiba-tiba.

Lihat Juga :

Penyebab ban motor benjol

Dilansir dari laman Wilkins Harley, setidaknya terdapat 5 penyebab ban motor benjol yang bisa dialami oleh pengguna roda dua.

1. Tekanan ban kurang

Penyebab ban motor benjol yang pertama adalah kesalahan dalam menentukan tekanan ban. Pada kasus ban motor benjol, biasanya hal ini terjadi karena tekanan ban yang terlalu rendah. Pada saat tekanan ban motor terlalu rendah, kondisi ini akan membuat dinding ban tidak kuat menahan beban dari motor dan juga pengendara.

Karena ban tidak bisa menahan beban dengan baik, kawat atau benang yang menjadi penyusun ban bisa terputus. Tekanan ban yang kurang ini juga bisa menyebabkan ban mudah bocor dan keausan yang tidak merata.

2. Menghantam lubang

Selain tekanan ban, menghantam lubang atau permukaan jalan yang keras juga menjadi penyebab ban motor benjol yang sering ditemui.

Menghantam lubang di jalan apalagi dengan dengan kecepatan tinggi akan membuat benang pada sisi ban yang mengalami benturan menjadi putus. Selain itu, menghantam lubang dengan kecepatan tinggi juga bisa membuat velg mengalami kerusakan.

3. Menikung dengan kecepatan tinggi

Tidak semua ban diciptakan untuk memikul beban yang tinggi pada saat menikung dengan kecepatan tinggi. Pada saat melibas tikungan, pengendara cenderung memiringkan motor untuk bisa melalui tikungan dengan cepat.

Pada saat ini, bagian ban yang menyentuh permukaan jalan hanyalah pada bagian dinding ban saja sehingga membuat ban rawan benjol.

Lihat Juga :

4. Hard braking

Selain sangat berbahaya, hard braking atau mengerem dengan keras juga menjadi salah satu penyebab ban motor benjol, terutama jika pengereman tersebut terjadi pada roda depan. Pada saat mengerem, roda depan cenderung mengalami beban yang lebih besar ketimbang ban belakang.

Jika mengemudi dengan kecepatan tinggi, pengereman dengan keras bisa membuat ban berhenti hanya di satu titik saja untuk waktu yang lama. Hal ini akan membuat beban yang diterima oleh ban tersebut terlalu tinggi dan membuat ban menjadi benjol.

5. Faktor usia

Penyebab ban motor benjol yang terakhir adalah faktor usia ban. Normalnya, ban memiliki usia pakai hingga 20 ribu km atau maksimal 2 tahun. Usia pakai ban ini akan semakin singkat jika kondisi jalan yang sering dilalui dan juga gaya pengendara yang buruk.

Meski kondisi ban masih terlihat bagus secara kasat mata, namun komponen penyusun ban sudah mulai mengalami keausan. Lapisan penyusun ban akan terkikis dan akan membuat ban menjadi berubah bentuk. Kondisi ini akan membuat ban menjadi rentan mengalami permasalahan, termasuk ban benjol.

Selain memilih ban dengan kualitas yang bagus, merubah gaya berkendara menjadi tidak agresif juga mampu menjaga agar ban tidak mudah benjol. Periksalah tekanan ban setiap seminggu sekali untuk memastikan ban memiliki tekanan yang sesuai.

[Gambas:Video CNN]



 

(ahd/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER