LAPORAN DARI CHINA

Mengenal Produsen Mobil Listrik BYD, Dulunya Buat Baterai HP

CNN Indonesia
Rabu, 27 Des 2023 15:39 WIB
Saat ini, BYD mengembangkan beberapa produk, seperti railway train, baterai, kendaraan elektrik atau New Energy Vehicle (NEV), serta teknologi energi baru.
Pabrik mobil listrik BYD di Changzhou, China. (Jiangsu Information Office/RAUL ARIANO via AFP)
Shenzhen, CNN Indonesia --

Build Your Dreams (BYD) merupakan perusahaan teknologi berkantor pusat di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China.

Saat ini, BYD Co Ltd mengembangkan beberapa produk, seperti railway train, baterai, kendaraan elektrifikasi atau New Energy Vehicle (NEV), serta teknologi energi baru. Produk NEV dari BYD saat ini diklaim telah tersebar di 70 negara dan meraih penjualan lebih dari 6 juta unit di dunia.

"Produk-produk NEV dari BYD adalah solusi mobilitas listrik yang berkelanjutan dan cerdas. Didorong oleh keunggulan teknologi mutakhir, seperti baterai Lithium-ion berdensitas energi tinggi yang menawarkan jangkauan yang lebih jauh dengan biaya yang lebih rendah, platform Blade Battery yang aman dan tahan lama, serta sistem manajemen termal AI cerdas," kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BYD memulai bisnisnya sebagai penyedia baterai isi ulang pada 1995. Satu tahun kemudian, BYD memasuki bisnis sebagai produsen baterai litium-ion. Pada 1998, perusahaan membuka kantor pertama di luar China, tepatnya di Belanda.

Kantor pusat BYD di Shenzhen, China. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia di kantor pusat BYD di Shenzhen, China. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Dua tahun kemudian, BYD membuka kantor pusat di Shenzhen sekaligus mengumumkan sebagai penyuplai baterai ponsel jenis litium-ion untuk Motorola.

Pada 2003, BYD mengumumkan masuk ke manufaktur otomotif dan mengembangkan mobil-mobil penumpang. Dua tahun kemudian tepatnya 2005, perusahaan meluncurkan mobil pertama bernama F3, dan tak berapa lama kemudian menjadi mobil China pertama yang masuk dalam daftar penjualan 10 ribu unit.

Tiga tahun kemudian, pengusaha asal Amerika Serikat, Warren Buffet membeli saham BYD. Di tahun yang sama BYD meluncurkan mobil plug-in hybrid pertama, F3DM. BYD kian serius mengembangkan ekosistem kendaraan elektrifikasi saat itu.

Kepercayaan publik terhadap BYD kian kuat, hingga pada 2015, perusahaan mengumumkan strategi lebih luas untuk menaungi mobil listrik, transportasi massal listrik berikut pengembangan baterai LFP (baterai litium besi fosfat) hingga semikonduktor di bawah anak perusahaannya, FinDreams.

Komitmen perusahaan dibuktikan dengan peluncuran transportasi massal SkyRail di China pada 2017. Kini SkyRail besutan BYD dipakai di Yinchuan, Chonging, Shenzhen, Changsha, dan Brasil serta menyasar sejumlah negara lain termasuk yang tengah digodok untuk solusi transportasi massal di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada 2022, BYD mengumumkan menghentikan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) dan selanjutnya fokus memproduksi kendaraan listrik. Salah satu jenis baterai untuk kendaraan-kendaraan BYD adalah baterai blade yang diklaim lebih aman.

Kantor pusat BYD di Shenzhen, China. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)Transportasi massal SkyRail di kantor pusat BYD di Shenzhen, China. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
BYDBYD memproduksi mobil penumpang jenis sedan, MPV dan SUV. (CNNIndonesia/Muhammad Ikhsan)

Fokus otomotif

BYD masuk ke Indonesia pada 2018. Unit BYD digunakan untuk bus Transjakarta dan mobil penumpang listrik taksi Blue Bird.

BYD menyatakan kesiapannya untuk memasuki pasar otomotif Indonesia, khususnya segmen mobil listrik pada awal semester 2024 di bawah bendera BYD Auto yang menaungi sejumlah sub brand yakni Dynasty, Ocean, Denza, Fangchenbao, dan Yangwang.

"BYD adalah sebuah mimpi yang ingin kami bangun dengan seluruh resources yang kami miliki. Kami memiliki keyakinan untuk mewujudkan sebuah masa depan yang lebih baik melalui inovasi-inovasi kami," jelas Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia.

Liu Xeuliang General Manager Build Your Dreams (BYD) wilayah Asia Pasific mengatakan BYD akan mengucurkan dana investasi untuk memasuki berbagai sektor industri di Indonesia usai pemerintah Indonesia merealisasikan terobosan kebijakan.

"Nilai investasi sudah ada di tangan saya. Namun bagaimana implementasinya, tergantung dengan detail regulasi dari insentif kendaraan bermotor listrik," kata Liu di kantor pusat BYD, Shenzhen, pekan lalu.

[Gambas:Video CNN]



(mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER