Daihatsu Terios Blusukan ke Hutan Manggrove di Maluku Utara
Daihatsu Terios 7 Wonders kembali digelar tahun ini ke lokasi baru yaitu Maluku Utara dengan rute Ternate ke Halmahera pada 14-19 Januari 2024. Rombongan mengunjungi banyak tempat termasuk salah satunya ke Hutan Mangrove Guraping di Sofifi.
Demi sampai tujuan Terios mesti melewati rute menantang berupa jalan sempit dan berliku. Selain itu konvoi juga melintasi tantangan berupa berbagai tanjakan curam dengan kemiringan 40-60 derajat.
Rute seperti ini jadi pembuktian buat Terios, SUV tujuh penumpang penggerak roda belakang yang dibekali mesin 2NR-VE 1.500 cc. Mobil ini sudah didesain menyesuaikan karakter jalan di daerah Indonesia, salah satunya punya ground clearance 220 mm yang membuatnya aman menginjak permukaan tak rata.
Spesifikasi Terios lainnya yang bisa jadi andalan buat ke lokasi eksotis adalah radius putar 5,2 meter, electronic power steering, pelek alloy 17 inci, Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA).
Di Hutan Mangrove Guraping para peserta rombongan bisa menikmati hutan lindung yang luasnya 370 hektar ini termasuk 16 jenis mangrove yang ada di dalamnya.
"Selain mendukung sektor pariwisata Indonesia, program Terios 7 Wonders ini ditujukan juga sebagai bentuk komitmen Daihatsu untuk mendukung dan mempromosikan keindahan alam Indonesia dan ragam budayanya," ujar Hari Wicaksono, Promotion selaku Departement Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan resminya, Rabu (17/1).
Lihat Juga : |
Selain Hutan Mangrove Guraping, Terios 7 Wonders juga mengunjungi enam destinasi lainnya di Maluku Utara, yaitu Kedaton Kecil, Sungai Gaongo, Desa Talaga-Adat Dodengo, Teluk Jailolo, Danau Tolire dan Pantai Jikomalamo.
Terios 7 Wonders sudah digelar selama 10 tahun. Sebelumnya acara ini sudah menyambangi Sumatera pada tahun 2012, Jawa (2013), Sulawesi (2014), Kalimantan (2015), Flores (2016), Maluku Utara (2017), Maluku Selatan (2018), Bengkulu, Pontianak, dan Kolaka (2019), Kalimantan Timur, Sumba, dan Baubau (2022) dan Nusa Tenggara Barat (2023).
(fea)