TIPS OTOMOTIF

Solusi AC Mobil Berisik dan Tidak Dingin

CNN Indonesia
Jumat, 02 Feb 2024 18:29 WIB
AC mobil yang berisik dan tidak dingin sebenarnya mudah diidentifikasi dan diperbaiki.
Untuk memperbaiki sistem AC sebaiknya pemilik mobil mengunjungi bengkel terpercaya untuk menghindari penipuan yang berujung kantong jebol. (iStockphoto/Rattankun Thongbun)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Muncul masalah AC mobil tidak dingin dan bunyi berisik sudah menjadi hal biasa. Umumnya karena usia kendaraan dan minimnya perawatan.

AC mobil yang berisik dan tidak dingin sebenarnya mudah diidentifikasi dan diperbaiki. Berikut penyebab umum AC mobil yang berisik dan tidak dingin.

1. Kipas blower rusak

Suara berisik pada AC mobil bisa disebabkan oleh kipas blower yang rusak atau aus. Kipas ini berperan untuk mengalirkan udara ke dalam kabin mobil. Jika terdapat keausan atau kerusakan pada kipas blower,maka dapat menghasilkan suara tidak normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Rendahnya tingkat refrigeran

Tingkat refrigeran yang rendah dapat mengakibatkan AC tidak mampu menghasilkan udara dingin secara efektif. Kelebihan atau kekurangan refrigeran dapat memengaruhi kinerja sistem pendingin, sehingga perlu memastikan tingkat refrigeran berada dalam batas yang diperlukan.

3. Debu pada sistem AC menimbulan berisik dan tak dingin

Akumulasi debu dan kotoran pada komponen-komponen AC, seperti evaporator atau kondensor, dapat menyebabkan suara berisik dan menghambat transfer panas. Pembersihan dan pemeliharaan rutin pada sistem pendingin sangat penting untuk mencegah masalah ini.

4. Masalah pada kompresor penyebab tidak dingin

Kompresor AC berfungsi untuk mengalirkan refrigeran dan mendorongnya ke seluruh sistem. Jika terjadi kebocoran, kerusakan, atau kegagalan pada kompresor, maka performa pendinginan AC akan terpengaruh, hingga menyebabkan udara yang tidak dingin.

Lihat Juga :

Cara mencegah AC berisik dan tak dingin

1. Pembersihan dan penggantian filter udara

Langkah pertama yang penting adalah secara rutin membersihkan dan mengganti filter udara AC. Filter yang kotor dapat menyebabkan beban kerja berlebih pada sistem, menyebabkan kebisingan dan mengurangi efisiensi pendinginan.

2. Periksa refrigeran

Lakukan pemeriksaan berkala terhadap tingkat refrigeran dalam sistem AC. Pastikan tingkat refrigeran berada dalam rentang yang dianjurkan oleh pabrikan. Kelebihan atau kekurangan refrigeran dapat memengaruhi kinerja pendinginan.

3. Perawatan kipas blower

Pastikan kipas blower dalam kondisi baik dan tidak mengalami keausan atau kerusakan. Kipas yang berfungsi dengan baik membantu menjaga sirkulasi udara yang optimal tanpa menghasilkan suara berisik yang mengganggu.

4. Pembersihan sistem AC

Lindungi AC dari akumulasi debu dan kotoran dengan melakukan pembersihan teratur pada komponen-komponen seperti evaporator, kondensor, dan bagian lainnya. Kotoran yang menumpuk dapat mengganggu transfer panas dan menyebabkan suara berisik. Proses pembersihan juga dapat Anda lakukan di bengkel terpercaya.

5. Periksa kondisi kompresor

Pastikan kompresor AC berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kebocoran. Kondisi kompresor yang optimal sangat penting untuk menjaga performa pendinginan yang efektif.

6. Jaga sirkulasi udara di kabin

Jaga sirkulasi udara di dalam kabin dengan memastikan ventilasi tidak terhalang, tetapi juga bersih dari kotoran atau debu yang dapat menghambat aliran udara. Penggunaan sunshade atau penghalang panas di kaca depan saat parkir di bawah sinar matahari juga dapat membantu mengurangi suhu di dalam kabin mengutip keterangan resmi Auto2000.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER