Toyota Motor telah memperpanjang masa pemberhentian sementara dua pabrik di Jepang imbas skandal regulasi uji tipe mobil yang dilakukan Daihatsu. Pemberhentian sementara dilakukan hingga 1 Maret.
Salah satu pabrik yang termasuk dikelola oleh anak perusahaan Toyota Motor, Toyota Auto Body, di Inabe, prefektur Mie. Pabrik ini memproduksi Alphard dan Vellfire.
Sedangkan pabrik lainnya di prefektur Gifu yang dikelola Gifu Auto Body.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pabrik ini sudah berhenti produksi sejak 29 Januari, usai Daihatsu mengungkap sendiri sudah melakukan serangkaian skandal termasuk uji mesin diesel.
Pada Januari lalu Daihatsu mengatakan bakal memberikan kompensasi bagi ribuan penyuplai atas kerugian penjualan dampak pemberhentian produksi banyak model.
Toyota menyatakan akan membuat keputusan lebih lanjut tentang kelanjutan produksi pada 1 Maret.
Toyota sudah merombak struktur kepemimpinan Daihatsu. Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira digantikan Masahiro Inoue yang sebelumnya menjabat CEO Toyota untuk wilayah Amerika Latin dan Karibia.
CEO Daihatsu Sunao Matsubayashi juga diganti, tetapi sejauh ini belum ada pernyataan siapa penggantinya.