Toyota Pecat Bos Daihatsu Imbas Skandal Uji Keselamatan

CNN Indonesia
Selasa, 13 Feb 2024 18:37 WIB
Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira diganti pejabat CEO Toyota untuk wilayah Amerika Latin dan Karibia, Masahiro Inoue.
Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira diganti pejabat CEO Toyota untuk wilayah Amerika Latin dan Karibia, Masahiro Inoue.(AFP/KAZUHIRO NOGI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota Motor Corp merombak jajaran bos Daihatsu Motor usai perusahaan ini mengakui mencurangi regulasi uji keselamatan mobil di Jepang.  Kepergian ini merupakan salah satu perubahan paling dramatis yang pernah dilakukan Daihatsu.

Toyota mengatakan CEO untuk wilayah Amerika Latin dan Karibia, Masahiro Inoue, akan menggantikan Soichiro Okudaira sebagai presiden Daihatsu yang berlaku efektif 1 Maret.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian CEO Daihatsu Sunao Matsubayashi juga akan mengundurkan diri dan sementara tidak diungkap siapa yang akan mengisi kekosongan kursi bos itu.

Okudaira telah bekerja di Toyota selama hampir empat dekade sebelum menjadi presiden Daihatsu pada 2017, setahun setelah Daihatsu dimiliki sepenuhnya oleh Toyota.

Chief Executive Toyota Koji Sato mengatakan pencopotan jabatan bos di organisasi Daihatsu tak lantas sebagai hukuman untuk para pihak yang dicopot.

Toyota mengklaim pihaknya berusaha mengembalikan kepercayaan publik, sekaligus mengembalikan reputasi perusahaan sebagai salah satu produsen mobil paling ikonik dari Jepang.

Toyota menghadapi potensi pukulan terhadap reputasinya akibat kelalaian sertifikasi keselamatan yang dilakukan Daihatsu, serta masalah tata kelola di lini produksi Hino dan Toyota.

Skandal yang menyeret ketiga raksasa otomotif Jepang itu sampai membuat Chairman Toyota Akiko toyoda menyampaikan permohonan maaf ke publik.

Secara volume, Daihatsu menyumbang 7 persen dari total penjualan grup Toyota yang mencapai 11,2 juta kendaraan pada 2023, termasuk merek mewah Lexus dan Hino Motors.

Karena kesalahan dalam sertifikasi uji keselamatan, Daihatsu juga akan dikeluarkan dari kemitraan kendaraan komersial yang dikenal sebagai Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT), kata produsen mobil tersebut dalam sebuah pernyataan terpisah.

Kepemilikan saham Daihatsu sebesar 10 persen dalam kemitraan ini akan dialihkan ke Toyota, menurut laporan Reuters.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER